Banyak Pelaku Usaha Ilegal, Mahasiswa Undip Sosialisasikan IUMK Melalui Program KKN Door To Door Market Di Wilayah Pasar Pandan Air Mati Kota Solok.
Solok, Sumatera Barat.

Indonesia, Pandemi covid-19 yang kurvanya tak pernah menunjukkan penurunan signifikan, membuat masyarakat khususnya pedagang pasar, sebagai pihak yang paling berdampak dalam sektor perekonomian. Semenjak gaya hidup baru yang di terapkan Pemerintah yaitu Konsep New Normal. Semenjak New Normal, diterapkan gaya hidup masyarakat telah berubah. Pasar bisa beroperasi lagi dengan normal karena sudak tak diberlakukan lagi lockdown.
Sebagai salah satu Kota persinggahan dagang yang memiliki pengaruh besar pada Provinsi Sumatera Barat, Kota Solok masih memiliki banyak Home Industry yang tak terdaftar secara resmi pada Pemerintah Kota. Pemilikan surat – surat Izin Usaha, atau sekarang dimanakan Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK).
Kepedulian masyarakat perihal perizinan usaha mereka, masih terbilang minim. Dihimpun dari data dan diskusi di kelurahan yang berada disekitar lokasi pasar, tak ada satupun UMKM yang terdaftar secara resmi pada kelurahan tersebut. Hal ini dilatarbelakangi beberapa hal, diantaranya urusan Administrasi yang dikira rumit. Kebanyakan Pelaku Usaha UMKM mengurus Perijinan disebabkan beberapa faktor, salah satunya untuk Pinjaman Bank dalam Jumlah Besar sebagai modal usaha.
Karena terdapat banyak UMKM yang berkembang di Kota Solok tetapi masih bersifat Home Industry/Perorangan yang tak terdaftar secara Resmi.Mahasiswa Undip Velya Dwi Nanda melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) memperkenalkan Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) melalui Program Door To Door Market Tentang Pentingnya Kesadaran Izin Usaha Pada Pelaku UMKM. “Program ini diharapkan bisa membantu pemerintah untuk menyadarkan Masyarakat akan Pentingnya Izin Usaha dalam perkembangan ekonomi masyarakat “ tutur Velya.

Melalui Kegiatan KKN Program Door To Door Market UMKM ini, Velya telah melakukan penyuluhan yang bersifat individual pada pelaku Usaha di Area Pasar Raya Kota Solok. Tak hanya di area Pasar Raya Kota Solok saja, tetapi program ini juga dilakukan UMKM Batik Salingka Tabek dan UMKM Jamur Tiram. Kedua UMKM ini memiliki Lokasi yang jauh dari Kawasan Pasar. Sisanya, kegiatan Door To Door dilakukan pada UMKM Kuliner yang berada di Kelurahan Pasar Pandan Air Mati.
Kegiatan ini dilakukan tak hanya menjelaskan secara lansung, tetapi juga membuka pertanyaan – pertanyaan yang sering kali ditanyakan pelaku usaha, terkait keuntungan dan masalah usaha yang terjadi ditengah pandemi.

Oleh :
Velya Dwi Nanda (14010117140015)