Ancaman Ada Disekitarmu! Mahasiswa KKN UNDIP Bekali Pelajar Pengetahuan Ketahanan Siber

Semarang (26/07/2020), Mahasiswa Universitas Diponegoro memulai aktivitas Kuliah Kerja Nyata atau KKN pada tanggal 5 Juli 2020. KKN Tim II saat ini cukup unik dan berbeda dengan kegiatan-kegiatan KKN UNDIP sebelumnya. Dimana akibat dari pandemi yang ada, kegiatan KKN kali ini bertempat sesuai dengan tempat tinggal mahasiswa saat ini. KKN UNDIP kali ini mengusung tema Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Saat ini kasus positif covid yang terungkap di Indonesia semakin meningkat dan mendatangkan keprihatinan. Dikarenakan kondisi serta sistem di masyarakat yang belum siap untuk menghadapi pandemi yang melanda seluruh dunia seperti saat ini. 

Pelaksanaan Program Pembuatan Sarana Cuci Tangan, Kegiatan Monitoring Pembiasaan Cuci Tangan, dan Reportase Kegiatan pada Media Cetak Suara Merdeka

Meskipun telah diberlakukannya kondisi new normal, namun banyak masyarakat atau pihak-pihak tertentu yang masih belum mentaati protokol-protokol Kesehatan sehingga kasus ini terus meningkat. Dalam kondisi pandemi seperti ini, mahasiswa melihat bahwa perlu adanya dorongan agar masyarakat tetap mentaati protokol Kesehatan meskipun sudah dapat beraktivitas secara “normal”. Di lingkungan tempat mahasiswa diterjunkan, mahasiswa melihat bahwa pada sektor kualitas Pendidikan masih membutuhkan adanya peningkatan kualitas, sehingga dibutuhkan adanya program yang mampu menunjang hal tersebut.

Program pertama mahasiswa yang berjudul “Pendampingan Pembentukan Kelompok belajar dalam Persiapan New Normal bagi anak-anak usia sekolah terdampak Covid Warga RT 06/RW 01 Bulu Lor Semarang” telah berhasil dilaksanakan. Yang selanjutnya disusul oleh pelaksanaan program kedua mahasiswa yaitu “Sosialisasi pengenalan ketahanan Siber bagi anak-anak usia sekolah RT 06/RW 01 Bulu Lor Semarang”. Sembari melaksanakan program kedua, mahasiwa masih terus melakukan pengawasan terhadap pembiasaan cuci tangan setelah beraktifitas diluar rumah, dan penggunaan wajib masker. Setelah sebelumnya mahasiswa telah menyediakan sarana cuci tangan untuk rumah-rumah warga dibantu oleh pak RT dan warga sekitar dalam pembuatannya, dan pembuatan spanduk protokoler Kesehatan yang wajib ditaati oleh warga.  

Edit : Laura Andri R.M.,S.S.,M.A.