Mahasiswa KKN Undip Bantu Penyaluran Dana Bantuan Sosial (Bansos) Bagi Masyarakat Terdampak Covid-19

Kudus (07/08/2020) – Pandemi Covid-19 merupakan sebuah peristiwa extraordinary (luar biasa) yang belum pernah terjadi sebelumnya. Memang, berbagai macam virus yang melanda dunia pernah terjadi sebelumnya, diantaranya virus MERS, SARS, Ebola, dan yang paling parah sepanjang sejarah yaitu Flu Spanyol pada tahun 1918. Tetapi dengan gejala serta penyebaran yang begitu cepat, Novel Coronavirus menjadi posisi teratas. Saat ini, ilmuwan dan para saintis sedang berkejaran dengan waktu untuk segera menemukan vaksinnya. Mereka berkejaran dengan jumlah kasus dan korban meninggal akibat covid setiap harinya yang terus meningkat. Saat ini sudah hampir 20 juta kasus terjadi di dunia dengan total korban meninggal mencapai 700 ribu jiwa (worldometers.com).

Pandemi ini telah melumpuhkan berbagai sektor ekonomi, dari masyarakat kelas atas hingga masyarakat kelas bawah. Masyarakat dengan kelas menengah juga tak luput dari dampak covid-19 ini. Masyarakat kelas bawah melakukan kegiatan ekonomi (berjualan atau berdagang) untuk kebutuhan sehari-hari saja rasanya belum cukup. Kondisi seperti ini terjadi sebelum pandemi, dapat dibayangkan bagaimana ketika pandemi ini datang. Belum lagi biaya hidup yang harus ditanggung menjadi lebih besar, contohnya biaya kuota internet bagi anak-anak mereka yang terpaksa harus bersekolah secara daring. Biaya kuota internet yang semula merupakan kebutuhan sekunder kini mau tidak mau menjadi kebutuhan primer bagi anak-anak yang bersekolah. Tak hanya itu, perihal alat komunikasi masyarakat kelas bawah hanya bisa mengecap lidah bagaimana sulitnya memiliki benda ini (baca:laptop dan handphone).

Kondisi ini juga mengancam masyarakat kelas menengah, menjalani hari dibawah bayang-bayang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Menurunnya pendapatan perusahaan hingga yang paling krusial, rawannya tertular virus corona di tempat bekerja menjadi alasan untuk merumahkan karyawan adalah jalan terbaik saat ini. Untuk mengatasi hal ini pemerintah dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) membuat berbagai macam kebijakan untuk menangani masyarakat terdampak baik secara ekonomi maupun kesehatan akibat Covid-19. Salah satu kebijakan tersebut, adalah penyaluran Dana Bantuan Sosial (Bansos) bagi masyarakat yang terdaftar tidak mampu dan terdampak covid. Pihak Kepala Desa Prambatan Kidul turut andil dalam menyalurkan bantuan tersebut bagi para warga setempat. Acara dimulai pada pukul 10.00-15.00 WIB bertempat di Aula Balai Desa Prambatan Kidul. Para warga yang terdaftar berhak memperoleh Dana Bansos sebesar Rp 600.000,00 setiap bulannya dengan melampirkan fotocopy Kartu Keluarga (KK), fotocopy KTP, dan surat keterangan tidak mampu. Kegiatan penyaluran dilakukan secara bertahap, gelombang pertama dibagikan kepada warga RW 01, gelombang dua untuk warga RW 02, dan seterusnya hingga RW 04. Harapannya, dana Bansos yang telah diberikan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mencukupi kebutuhan pokok sehari-hari dan para warga yang terdampak dapat melanjutkan kegiatan usaha meskipun ditengah kondisi pandemi.

Oleh: Farah Nailal ‘Azzah (Ekonomi Islam 2017)

Editor: Dr. Ir. Yoyok Budi Pramono, S.Pt. M.P