Antisipasi Serangan Siber, Mahasiswa UNDIP beri Edukasi Tentang “Cyber Resilience” kepada Pelaku UMKM yang Sesuai dengan Dinamika Kebutuhan di Era Digital
Magelang Utara (8/08) – Adanya pandemi COVID-19 berdampak pada segala sektor, terutama sektor ekonomi. Kebanyakan para pedagang dan pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) sangat sulit memasarkan produk mereka bahkan sampai ada yang menutup usaha mereka karena adanya pandemi tersebut. Namun demikian, hal tersebut masih dapat diatasi dengan menggunakan strategi daring. Mereka dapat memanfaatkan media sosial sebagai sarana pemasaran produk yang mereka jual. Tetapi tidaklah cukup sampai di situ saja, sebelumnya mereka juga harus mengetahui ancaman yang akan mereka temukan ketika menggunakan media sosial. Maka dari itu, salah satu mahasiswa UNDIP yaitu Vandita menginisiasikan program untuk mengantisipasi serangan siber yang mungkin terjadi.
Pada program ini, UMKM yang menjadi target yaitu merupakan bisnis mahasiswa yang terletak di kawasan Potrobangsan, Magelang Utara dan masih berjalan sekitar 1,5 bulan. Produk yang mereka pasarkan yaitu kentang crispy home made tanpa bahan pengawet yang diberi nama “Potaqi”. Dimulai dengan edukasi yang dijalankan oleh salah satu mahasiswa dengan membuat media sosial, setelah itu Vandita melanjutkan edukasi mengenai cara mengantisipasi terjadinya ancaman siber. Seperti yang kita ketahui bahwa serangan siber bisa terjadi kapan saja dan dimana saja tanpa mengenal waktu. Dimulai dari hal kecil bahwa jika UMKM ini memasarkan produknya dengan media sosial, maka password yang dibuat tidak boleh terlalu singkat dan menggunakan angka serta huruf yang mudah ditebak dan hanya diketahui orang terdekat yang hanya dapat dipercaya saja. Karena jika tidak, maka dapat merugikan UMKM tersebut dan hal yang mungkin terjadi yaitu peretasan data pelanggan sehingga bisa saja pelaku UMKM kehilangan pelanggan tetapnya.
Dengan adanya program tersebut, diharapkan UMKM Potaqi tetap bisa memasarkan produknya walaupun secara online, serta lebih mengerti cara mengantsipasi adanya serangan siber jika sewaktu-waktu terjadi. Dan setelah ini, ada pandemi COVID-19 semoga tidak menyurutkan langkah UMKM tersebut untuk terus mempromosikan serta memasarkan produknya.
Author : Vandita Oktavia Pratiwi
Direview Oleh: Maharani Patria Ratna