Mahasiswa UNDIP Siapkan Masyarakat Tempursari Untuk Menghadapi Era Kenormalan Baru

Tempurejo / Magelang ( 08/ 08 / 20) –  Mahasiswa KKN UNDIP TIM II 2020 lakukan beberapa kegiatan  untuk menyaipakan masyarakat dusun Tempursari agar tetap aman dan produktif selama era new normal, terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan yaitu penyadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan selama era new normal melalui pendidikan kesehatan , peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai cara dan pentingnya cuci tangan melalui pendidikan kesehatan   beserta praktiknya dan pengadaan galon cuci tangan yang dibuat bersama warga , kemudian dilakukan juga penempelan poster mengenai New Normal, dan 6 langkah cuci tangan pada beberapa titik dusun.

Pendidikan kesehatan adalah sebuah cara untuk mengajak individu, kelompok, atau masyarakat untuk melakukan perilaku hidup sehat. Pendidikan kesehatan dipilih sebagai intervensi utama dalam menyiapkan masyarakat Tempursari menghadapai era new normal karena untuk mengubah perilaku masyarakat maka terlebih dahulu diperlukan adanya peningkatan pengetahuan masyarakat utamanya mengenai Covid – 19, new normal dan cuci tangan, diharapkan dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat dapat memicu kesadaran masyarakat untuk melakukan hidup sehat dan senantiasa mematuhi protokol kesehatan pencegahan penularan Covid – 19.

Kegiatan Pertama yang dilakukan adalah pendidikan kesehatan mengenai new normal  pada masyarakat Tempursari, untuk menghindari kerumunan maka dalam hal ini pendidikan kesehatan disampaikan  melalui perwakilan ibu – ibu dawis dusun Tempursari dan pastinya tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada.  dari perwakilan ibu ibu dawis ini diharapkan dapat menyampaikan kembali informasi yang telah di dapat kepada anggota dawis yang lain dan anggota dawis dapat menyampaikan informasi yang di dapat ke keluarga masing masing. Pendidikan kesehatan dilakukan menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan menggunakan media power point yang penuh dengan ilustrasi, dalam kegiatan pendidikan kesehatan ini ditekankan mengenai hal hal yang harus dilakukan selama era new normal,  barang barang apa saja yang harus dibawa  ketika hendak berpergian bekerja atau hal penting lainnya serta hal yang harus dilakukan setelah sampai rumah setelah berpergian . adapun hal hal yang harus tetap dilakukan selama era new normal diantaranya wajib memakai masker dan tetap jaga jarak, sering cuci tangan pakai sabun, sedia hand sanitizer, makan dengan gizi seimbang, rajin berolahraga dan istirahat yang cukup, tidak bersalaman, serta gunakan uang elektronik jika ada, kemudian barang barang yang harus dibawa agar tetap terhindari dari Covid-19 adalah masker cadangan, alat makan dan minum pribadi, hand sanatazier, tissue, serta alat ibadah pribadi. Dan hal yang dilakukan setelah berpergian adalah langsung mandi setibanya dirumah, mencuci pakain yang dikenakan untuk berpergian, membersihkan barang bawaan seperti ponsel atau dompet dengan disinfektan, setelah itu para audience akan diajarkan melakukan 6 langkah cuci tangan beserta praktiknya. untuk mengingat apa yang telah di sampaikan para audience akan diberikan brosur dan handsanitizer untuk dibawa pulang.

Kegiatan kedua adalah pendidikan kesehatan new normal dan 6 langkah cuci tangan pada murid TPQ Baharudin. Dalam kegiatan ini sasarannya adalah anak anak dengan usia 5 sampai 14 tahun. Untuk materi yang disampaikan kurang lebih serupa dengan pendidikan kesehatan yang telah dilakukan pada perwakilan ibu ibu dawis namun pengemasan dari pendidikan kesehatannyalah yang berbeda. Mula mula murid TPQ diajarkan mengenai new normal dan 6 langkah cuci tangan menggunakan media poster dan video animasi yang ditayangkan melalui layar proyektor. Kemudian agar lebih interaktif dan menarik maka diadakan games yang isinya adalah tebak tebakan seputar materi yang telah diberikan dan kepadanya yang bisa menjawab dengan benar akan diberikan hadiah. Tidak hanya sampai disitu , bagi murid murid TPQ yang belum mendapatkan hadiah tetap bisa mendapatkanya dengan cara melakukan praktik 6 langkah cuci tangan menggunakan galon cuci tangan yang telah dibuat mahasiswa KKN bersama warga. Kegiatan ini dilakukan pada TPQ Baharudin, 1,2,3 dusun Tempursari. Agar materi yang telah disampaikan senantiasa diingat dan dijalankan maka dilakukan penempelan poster dan pemberian galon alon cuci tangan kepada masing masing TPQ.

Agar masyarakat Tempursari selalu ingat dan mematuhi protokol kesehatan pencegahan penularan Covid 19 maka dilakukan penempelan poster mengenai new normal pada beberapa titik dusun seperti poskampling, TPQ, masjid, pom bensin mini dan pada tempat strategis lainnya. Selain itu poster 6 langkah cuci tangan juga di tempelkan pada setiap galon cuci tangan yang diserahkan ke masing masing TPQ dan beberapa tempat  cuci tangan yang terdapat di dusun.

Ustadz Sanusi Anwar selaku pimpinan TPQ Baharudin merasa senang dan terbantu dengan diadakannya kegiatan oleh mahasiswa KKN kaitanya dengan menyiapkan masyarakat menuju new normal, Ustadz Sanusi mengatakan dengan telah dilakukannya rangkain kegiatan ini diharapkan masyrakat dapat lebih paham mengenai new normal dan senantiasa mematuhi protokol kesehatan yang ada agar Indonesia lekas membaik dan normal seutuhnya. Faris Abdurrasyid mahasiswa KKN UNDIP mengharapkan dengan telah dilaksanakannya serangkain kegiatan ini pengetahuan masyarakat kaitanya dengan Covid 19, new normal, dan cuci tangan semakin meningkat diiringi dengan peningkatan keasadaran untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan yang ada selama new normal. Yang pada akhirnya masyarakat Tempursari tetap aman dan produktif selama era new normal. Dan keadaan Indonesia lekas membaik dari sektor kesehatan yang beriringan dengan sektor ekonomi masyarakat.

Oleh : Faris Abdurrasyid / FK/ 22020117140012

Editor: dr. Farmaditya Eka Putra, M.Si., Ph.D