Usung Konsep “Jogo Tonggo” Dalam Sosialisasi di Era New Normal Disambut Antusias
Sumurboto, Banyumanik, Semarang (4/8), Mahasiswa Universitas Diponegoro tetap melaksanakan kegiatan KKN di tengah wabah penyakit yang menjadi perhatian masyarakat di seluruh dunia. Di Semarang sendiri, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menggagas serta membentuk program Jogo Tonggo, yang artinya menjaga tetangga untuk membantu masyarakat menghadapi pandemi COVID-19. Di masa pandemi COVID-19 ini, masyarakat diharapkan dapat terus mawas diri terhadap kesehatan dan kebersihan.
New Normal, merupakan sebuah istilah baru dari kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah. Yang dimana dalam new normal ini, masyarakat dapat berkegiatan diluar rumah dengan tetap mengikuti prosedur serta protokol kesehatan yang sudah ditentukan oleh Kementrian Kesehatan, seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan rajin cuci tangan. Namun, dalam penerapan protokol kesehatan ini masih banyak masyarakat yang kurang maksimal menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari karena kurangnya pengetahuan serta rendahnya tingkat kepedulian pada masyarakat.
Diadakannya edukasi serta sosialisasi mengenai pencegahan penularan virus di era new normal ini, diharapkan dapat membawa perubahan dan memberikan pengetahuan baru untuk meningkatkan rasa kepedulian serta pemahaman pada masyarakat. Sebelum berlangsungnya kegiatan sosialisasi, warga yang menghadiri lokasi sosialisasi tersebut dilakukan pengecekan suhu tubuh, penggunaan handsanitizer dan jaga jarak pada area sosialisasi yang terbuka. Sosialisasi ini disambut dengan antusias oleh warga Sumurboto RT 06/01.
Penulis : Inayah Setia Azzahra – FISIP