BUDIKDAMBER Sebagai Solusi Alternatif untuk Ketahanan Pangan Rumah Tangga di Masa Pandemi Covid-19
Tayu, Pati (5/8). Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2020, Willy Puspa Irawan melaksanakan program SDGs mengenai ketahanan pangan yaitu pembuatan Budidaya Ikan Dalam Ember (BUDIKDAMBER).
Program ini dibuat dengan memanfaatkan lahan pekarangan yang relatif sempit karena lingkungan tempat tinggal di perumahan sehingga pemanfaatannya pun terbatas.
“BUDIKDAMBER ini tidak membutuhkan lahan yang luas, cukup ada lahan untuk menempatkan ember dengan diameter 50cm saja sudah cukup.” Terang Willy Puspa Irawan, Kamis (06/08/2020).
Tujuan utama program ini adalah untuk menciptakan kemandirian pangan selama masa pandemi Covid-19, karena dengan kondisi yang serba terbatas juga aktivitas diluar rumah yang harus diminimalisir semaksimal mungkin Budikdamber ini bisa menjadi salah satu solusi pangan rumah tangga yang sehat dan murah.
“Budikdamber ini tentunya salah satu cara untuk menciptakan kemandirian pangan dalam skala rumah tangga di masyarakat, seperti yang kita tahu bahwa selama pandemi ini kita di tuntut untuk bisa survive gitu ya. Harapannya ini bisa menjadi kontribusi kecil kita gitu untuk menciptakan ketahanan pangan nasional selama pandemi Covid-19 ini.” Jelas Willy Puspa Irawan, Kamis (06/08/2020).

Proses pembuatan yang mudah, murah dan perawatan yang simpel menjadi keunggulan dari BUDIKDAMBER tersebut. Pembuatannya hanya memerlukan ember sebagai wadah budidaya, cup plastik yang diisi arang sebagai media tanam dan tentunya benih ikan dan benih tanaman pula.
“Pembuatannya mudah sekali kok, saya aja habis ga sampe 100rb untuk satu paket lengkap BUDIKDAMBER ini. Perawatannya juga mudah sekali, paling cuman memberi pakan ikan sehari dua kali, trus ganti air yaa seminggu sekali paling lah. Mudah sekali lah pokoknya.” terang Willy lagi.
Willy Puspa Irawan (FPIK)
DPL : Dr. Meiny Suzery, MS