BUDIKDAMBER (BUDIDAYA IKAN DALAM EMBER) : BUDIDAYA IKAN MINIMALIS, PRAKTIS DAN HIGIENIS
Budikdamber (Budidaya Ikan Dalam Ember) merupakan salah satu alternatif budidaya ikan yang lagi happening di masa sekarang ini. Budidamber ini merupakan metode budidaya ikan yang diterapkan untuk pemula. Teknik ini merupakan pengembagan dari aquaponik, yang mana ikan dan tanaman dapat tumbuh dalam satu wadah. Karena bisa menggabngkan tanaman dan budidaya ikan dalam satu wadah, budikdamber disebut – sebut sebagai solusi untuk masalah dalam budidaya tanaman dan ikan.
Budikdamber menggabungkan metode pembudidayaan ikan dan penanaman dengan metode aquaponik. Sistem budidaya nya disesuaikan dengan besar nya ember yang kita gunakan. Ikan adalah kunci dalam sistem aquaponik. Ikan menyediakan hampir semua nutrisi bagi tanaman. Ikan yang biasanya digunakan untuk metode budidamber ini sering nya yaitu ikan lele. Ikan lele merupakan ikan yang mudah sekali dibudidayakan dan memiliki nilai yang ekonomis. Metode penanaman yang kita gunakan yaitu metode tanam aquaponik. Aquaponik merupakan sebuah alternatif menanam tanaman dan memelihara ikan dalam satu wadah. Proses dimana tanaman memanfaatkan unsur hara yang berasal dari kotoran ikan yang apabila dibiarkan di dalam kolam akan menjadi racun bagi ikannya. Lalu tanaman akan berfungsi sebagai filter vegetasi yang akan mengurai zat racun tersebut menjadi zat yang tidak berbahaya bagi ikan, dan suplai oksigen pada air yang digunakan untuk memelihara ikan. Dengan siklus ini akan terjadi siklus saling menguntungkan dan bagi kita yang mengaplikasikanya tentu saja akan sangat menguntungkan sekali, karena lahan yang dipakai tidak akan terlalu luas.
Sasaran program kerja Budikdamber yaitu para remaja di RT.05 / RW.01 desa Gubug. Pelaksanaan program ini ditujukan untuk pr]ara remaja sehingga kita bisa saling berbagi ilmu tentang budidaya ikan dan tanaman yang lagi happening di masa sekarang ini. Selain itu juga program ini diharapkan bisa membuka pikiran mereka untuk melakukan bisnis ataupun menjaga ketersediaan pangan di masa era Covid-19 ini. Tindak lanjut dari program kerja ini yaitu diharapkan remaja RT.05 / RW.01 bisa timbul rasa ketertarikan untuk ikut melaksanakan metode budidaya ini. Timbulnya rasa ketertarikan itu bisa diperoleh dari mencoba menjaga budikdamber yang kita lakukan di kegiatan KKN ini.
Oleh : Kristiana Febri Ariyanti / Teknologi Hasil Perikanan / Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
DPL : Daud Samsudewa, S.Pt. M.Si, Ph.D