Akibat Dampak Ekonomi, Mahasiswa Undip Mengembangkan Integrated Farming Berbasis Hidroponik
Sleman (10/8) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) memberikan kegiatan positif dalam segi ekonomi dan budidaya perikanan pertanian khususnya dalam memberdayakan masyarakat yaitu dengan mengembangkan Intergrated Farming Berbasis Hidroponik. Program Pembuatan kolam serta pertanian yang digabungkan ini (Hidroponik), sangat memberikan dampak untuk warga Sono. Pemikiran dalam hal berkumpul posotif serta pemeliharaan ikan dengan pengukuran parameter setiap hari, akan memberikan inisiatif dan jangka panjang harus bagaimana untuk belajar mandiri dalam ketahanan pangan desa.

Kegiatan ini bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaatan hasil hidroponik. Inisiatif dalam pembuatan hidroponik ini sangat membantu dalam sektor ekonomi serta pengelolaan terjadi dalam waktu singkat, hal ini di dukung atas dampak covid- 19 yang notabene warga semi perkotaan dalam dunia kerja libur (WFH), maka dapat dilakukan kegiatan positif sebagai salah satunya adanya program pemberdayaan masyarakat untuk hal ekonomi. Program ini dapat digunakan dalam perkembangan khsusnya SDG’s dengan sektor perikanan dan pertanian untuk ketahanan pangan warga Sono, Sinduadi, Mlati.
Program tersebut disosialisasikan kepada masyarakat desa Sono, Sinduadi, Minggu (02/08/2020) yang dihadiri masyarakat setempat. Pada tahap perancangan pembuatan kolam, masyarakat diberikan wawasan bahwa sistem hidroponik dapat dibangun dengan beragam desain sesuai dengan ketersediaan lahan. Pada pelatihan tersebut, masyarakat Desa Sono, Sinduadi cukup antusias dengan mendengarkan penjelasan dari mahasiswa yang menjadi narasumber.

Penulis: Muhammad Khairunna’im
Editor : Hendrik A.S.