“Yuk JAGONGAN!” Modul Sederhana untuk Meredakan Stress Ala Mahasiswa Undip
Bandung, Jawa Barat (8/8/2020). Mahasiswa KKN UNDIP TIM II yang berada di RT 03, RW 08 Kelurahan Pasir Impun, Kecamatan Mandalajati, Bandung bernama Mufti Adam Pranandya melakukan sebuah kegiatan lanjutan dari program sebelumnya yaitu “KonsPsiRatis: Konseling Psikologi Gratis” sekaligus penyuluhan menarik via daring yang berjudul “Yuk JAGONGAN!: Jaga Omongan dan Mental Kalian”, yaitu penyuluhan yang sifatnya menolong sekaligus memertahankan kesehatan mental masyarakat terutama kalangan anak muda untuk mengubah pola-pola kehidupan yang menyebabkan mereka stress, cemas, dan kurang bahagia.
Program ini dilator belakangi dari warga masyarakat RT 03 yang mengalami dampak psikis akibat wabah pandemi COVID-19 yang diperoleh melalui survey via daring. Banyak rintangan dan tantangan yang harus mereka hadapi baik dari dalam pikiran individu itu sendiri maupun luar individunya seperti pacar, orang tua, dan teman-teman sekolah mereka. Sampai saat ini wabah pandemi COVID-19 belum mereda dan masih secara terang-terangan menyerang dunia terutama di Indonesia yang kita bisa lihat sendiri pertumbuhan COVID-19 yang begitu melesat akhir-akhir ini, sehingga membuat banyak masyarakat yang merasa kurang bahagia dan mengalami kecemasan.
Timbul pertanyaan, mengapa masyarakat kurang bahagia dan juga mengalami kecemasan? Di lingkungan wilayah RT 03 saya menemukan lima orang yang memiliki perasaan kurang bahagia Ketika berada di rumahnya dan dirasa masih enggan untuk cerita dan mengungkapkan perasaannya secara rileks dan terbuka dikarenakan di lingkungan terdekat mereka kurang menemukan orang dapat dipercaya untuk dijadikan teman ceritanya.
Program “Yuk JAGONGAN!: Jaga Omongan dan Mental Kalian” telah terlaksana dari 27 Juli 2020 sampai dengan 1 Agustus 2020 dengan sistem menyebarkan survey daring melalui grup media sosial Karang Taruna RT 03 dan Mufti Adam Pranandya sendiri yang menjangkau akses personal chat via daring. Setelah dijangkau, lalu melakukan penyuluhan dan pemaparan melalui platform video conference yang bernama ‘Zoom’ dikarenakan sebagai ajang pembelajaran serta adaptasi pada sistem baru yaitu digitalisasi dan juga kita sekaligus dituntut untuk tetap menjaga protocol kesehatan yaitu social distancing.
Mahasiswa KKN UNDIP, Mufti Adam Pranandya berharap bahwa dengan diadakannya program ini anak muda sekitar RT 03 dapat menjadi sadar dan peduli dengan kesehatan mental mereka dikarenakan mental mereka juga dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan jasmani mereka agar tetap survive untuk menjalani kegiatan mereka sehari-hari dimasa pandemi COVID 19 ini. Selanjutnya diharapkan anak muda RT 03 menjadi mengerti manfaat untuk memperhatikan kesehatan mental mereka dan yang terakhir diharapkan warga menjadi lebih terbuka dan dapat bercerita dengan orang-orang terdekatnnya terutama keluarga dengan lebih rileks.
Editor: Ir. Kustopo Budiraharjo, M. P.