#XAset Untuk Posyandu Mawar MerahX-25-B-6#

Desa Wonoyoso, Kab. Semarang (11/8) Mahasiswa KKN Undip TIM II tahun 2020 yang bertugas di Desa Wonoyoso hampir selesai melaksanakan KKN yang menurut jadwal selesai pada tanggal 15 Agustus. Dalam rangka untuk memberikan kenang-kenangan kepada pihak posyandu, mahasiswa Undip memberikan Aset berupa tempat cuci tangan beserta sabunnya. Selain itu, mahasiswa KKN juga memberikan Leaflet mengenai adaptasi kebiasaan baru di posyandu untuk nantinya dikegiatan selanjutnya dapat dibagikan kepada masyarakat dan juga masker kain sebagai cadangan apabila suatu saat posyandu membutuhkan.

memberikan aset kepada posyandu secara simbolis

Penyerahan dilakukan oleh mahasiswa KKN kepada perwakilan kader posyandu di rumahnya. Kader posyandu sangat berterimakasih sekali atas pemberian dari mahasiswa KKN dan merasa senang ada yang membantunya dalam melaksanakan tugas sosial mengurusi posyandu. Posyandu yang menjadi sasaran mahasiswa KKN adalah posyandu mawar merah yang berada di dusun sambeng lebih tepatnya di Perumahan Wonoari. Selain barang-barang yang sudah disebutkan tadi, mahasiswa juga memberikan MMT atau spanduk untuk digunakan posyandu kedepannya.

“Posyandu kami cukup maju sebenarnya, setiap ada lomba di kabupaten pasti dari posyandu kami yang maju mewakili Desa Wonoyoso. Namun kendala kami yaitu karena kami tenaga sukarela dan harus mencari nafkah (bekerja) jadi terkadang tidak sempat untuk membuat kegiatan diluar jadwal Posyandu”. Kata Bu Dewi selaku Kader Posyandu mawar merah

tempat cuci tangan dan sabunnya

Barang yang diberikan mahasiswa KKN sebagian merupakan barang hasil produksi masyarakat setempat. Seperti masker kain yang diproduksi oleh warga Perumahan Wonoasri yang dibeli oleh mahasiswa undip dengan harga murah untuk selanjutnya dijual dan keuntungannya digunakan untuk membeli masker dan dibagikan kepada masyarakat sekitar. Kemudian tempat cuci tangan yang dibuat oleh mahasiswa KKN dengan pemuda desa yang terbuat dari tempat bekas cet dinding.

Harapannya kader posyandu atau petugas posyandu akan lebih semangat lagi dalam menerapkan protokol kesehatan di posyandu berikutnya.