#XPembagian Modul Manajemen Risiko untuk Perlindungan BersamaX-08-A-6#

Karangjati, Bergas (11/8/20). Berdasarkan penilaian risiko yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Tim II UNDIP, wilayah Karangjati memiliki beberapa risiko yang tinggi terhadap dampak dari COVID-19 itu sendiri. Oleh karena itu untuk menghindari risiko-risiko tersebut dibagikanlah modul manajemen risiko kepada beberapa warga RW 09.

Risiko yang dinilai sangat tinggi adalah penyebaran COVID-19 itu sendiri, hal ini dibuktikan dengan pertambahan jumlah kasusnya sendiri di Indonesia hapir mendekati 2000 kasus perharinya. Sementara untuk kategori risiko yang tinggi adalah masyarakat yang belum menerapkan protokol kesehatan dan pelaksanaan pembelajaran yang kurang efektif dan efisien. Perilaku masyarakat Karangjati sampai saat ini masih ada yang tidak peduli dengan protokol kesehatan, hal ini dapat dilihat masih banyaknya masyarakat yang tidak memaki masker dan masih banyak terjadi kerumunan terutama di Pasar Karangjati. Dalam hal pendidikan masyarakat RW 09 sering mengeluhkan tentang kendala-kendala yang dilalui saat pembelajaran. Hal yang paling membuat orang tua khawatir adalah dimana jam belajar anak semakin berkurang karena jam bermain anak lebih banyak, apalagi banyak orang tua yang bekerja dan akhirnya tidak bisa mengawasi kegiatan anaknya. Selain itu masih ada anak yang tidak bisa mengoperasikan aplikasi meeting.

Banyaknya risiko-risiko karena COVID-19 ini, mahasiswa KKN Tim II UNDIP membagikan modul manajemen  risiko COVID-19 ke beberapa warga yang dianggap sangat membutuhkan karena dampak COVID-19. Pembagian modul ini telah dilaksanakan pada hari Sabtu (8/8/20). Modul ini berisi mulai dari penilaian risiko-risko yang ada, pembagian kategori risiko dimana terdapat 6 risiko yaitu: risiko sangat tinggi adalah penyebaran COVID-19 yang semakin meluas; risiko tinggi adalah masyarakat belum bisa menerapkan protokol kesehatan dan pelaksanaan pembelajaran yang kurang efektif dan efisien; risiko sedang adalah penurunan ekonomi dan kemungkinan penyebaan COVID-19 di sekolah; dan risiko rendah adalah di aspek sosial dengan berkurangnya interaksi masyarakat. Untuk berusaha menghilangkan atau menurunkan risiko tersebut didalam modul yang dibagikan juga berisi beberapa cara penanganan atau cara mengatasi risiko yang telah terjadi, contohnya seperti cara untuk menggunakan aplikasi meeting. Diharapkan pembagian modul manajemen risiko COVID-19 ini dapat membantu dan bermanfaat bagi kehidupan masyarakat.