#XPuskesmas Kekurangan Bahan Pembelajaran Gigi dan Mulut, Mahasiswa Buatkan ModulnyaX-25-A-6#
Kec. Pringapus, Kab. Semarang (11/8) Situasi pandemi membuat berbagai kegiatan harus ditunda atau bahkan dibatalkan. Berbagai kegiatan juga harus merubah tata caranya menyesuaikan situasi pandemi. Tak terkecuali pada bidang kesehatan, berbagai fokus dalam bidang kesehatan diarahkan untuk mengatasi pandemi. Upaya kesehatan gigi dan mulut untuk anak sekolah dasar juga seharusnya mengalami perubahan pola kegiatan.
Puskesmas Pringapus sebagai pemangku kepentingan atau penanggungjawab wilayah di bidang kesehatan Kecamatan Pringapus memiliki program Unit Kesehatan Gigi Sekolah atau yang biasa disebut sebagai UKGS. Jumlah SD/MI se Kecamatan Pringapus adalah 29, dimana setiap tahunnya masing-masing sekolah akan didatangi pihak puskesmas untuk melaksanakan program UKGS.
Keputusan pemerintah mengenai Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) memaksa kegiatan UKGS berhenti. Kegiatan PJJ mengharuskan anak belajar di rumah masing-masing didampingi oleh orang tuanya. Orang tua atau lingkungan di sekitar anak tentunya menjadi salah satu faktor dalam menentukan keberhasilan anak dalam belajar. Momen waktu yang lebih banyak bersama keluarga seharusnya menjadi momentum yang pas untuk mengintervensi kebiasan pola hidup bersih dan sehat di tingkat keluarga.
Mahasiswa kedokteran gigi Undip yang sedang melaksanakan KKN di Desa Wonoyoso, Kec.Pringapus, Kab. Semarang terjun ke masyarakat membuat program pembelajaran kesehatan gigi dan mulut sebagai upaya PHBS di masa pandemi. Output dari program ini salah satunya adalah buku modul kesehatan gigi anak yang didesain semenarik mungkin untuk anak.
Setelah berakhirnya program harapannya buku modul tersebut bisa digunakan dalam jangka panjang. Salah satu upaya untuk mengembangkan kebermanfaatan buku modul tersebut adalah dengan memberikannya kepada pihak puskesman untuk dijadikan bahan ajar kesehatan gigi mulut.
“Saya sangat senang sekali bisa dibuatkan buku modul pembelajaran kesehatan gigi dan mulut untuk anak, karena jujur saja saya sedang butuh bahan materi pembelajaran gigi dan mulut karena sebelumnya juga belum ada, karna belum sempat membuat.” Ujar Ibu Ulfah sebagai penanggungjawab UKGS dari Puskesmas Pringapus.