Mahasiswa KKN Undip Berikan Penyuluhan Mengenai Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) pada Masyarakat
Karawang (29/07/2020) – Di Indonesia, Tanaman Obat Keluarga (TOGA) atau dikenal dengan apotik hidup merupakan tanaman yang ditanam pada area di sekeliling rumah, halaman rumah, ditempatkan dalam pot atau ditanam pada kebun yang luasnya berukuran kecil. Adanya apotik hidup yang tak jauh dari tempat tinggal, tentu saja akan sangat bermanfaat, baik nantinya digunakan sebagai obat tradisional yang sifatnya mencegah atau mengobati berbagai penyakit akut hingga kronis sekalipun, dan bisa digunakan sebagai bumbu pelengkap masakan.
Nyatanya masih terdapat masyarakat yang belum memiliki pengetahuan mengenai pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang ada disekitar untuk pengobatan. Oleh karena itu, Ferisha Riani Fauziah (mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro) berinisiatif memberikan penyuluhan mengenai pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) yang bertujuan agar dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pemanfaatan tanaman-tanaman obat beserta aplikasinya, supaya masyarakat dapat secara mandiri melakukan pengobatan tradisional sederhana dari TOGA tersebut.
Kegiatan penyuluhan dilakukan di lingkungan RT 04 Kelurahan Karawang Kulon. Penyuluhan pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) dilakukan kepada masyarakat sekitar secara door to door karena untuk menghindari berkumpul bersama banyak orang.

Modul Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dan Aplikasinya juga dapat dilihat di link berikut: . Modul TOGA dan Aplikasinya ini berisi penjelasan mengenai apa itu TOGA, tujuan dari TOGA, manfaat TOGA, alasan penggunaan TOGA, jenis tanaman yang bisa digunakan sebagai TOGA, bagian tumbuhan yang bisa dipakai untuk TOGA, dan aplikasi penggunaan TOGA. Melalui program ini diharapkan pengetahuan masyarakat lingkungan RT 04 meningkat mengenai Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dan bisa memanfaatkannya dengan baik agar bisa mengobati penyakit secara mandiri di rumah masing-masing.
Penulis : Ferisha Riani Fauziah
Editor : Solikhin