Memprediksi Banyak Kasus Terkonfirmasi COVID-19 Bulan Agustus, Mahasiswa Undip Membagikan Leaflet Untuk Meningkatkan Kewaspadaan Warga Kota Depok
Depok (13/7/2020), pandemi covid-19 yang masih terjadi di Indonesia terutama di Depok mengalami penambahan kasus setiap harinya. Kasus terkonfirmasi covid-19 pertama kali terjadi pada bulan Maret 2020 dengan banyak kasus terkonfirmasi yaitu 2 orang. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) juga tertib dilaksanakan dibeberapa titik di Kota Depok guna menekan penambahan kasus terkonfirmasi. PSBB juga dilaksanakan pada beberapa fasilitas umum dengan membatasi jumlah pengunjung dan pengaturan jarak. Akibat penertiban PSBB ini, tren penambahan kasus di Kota Depok berada pada angka dibawah 30 kasus, dengan kasus terbanyak terjadi pada bulan Mei sebanyak 27 kasus.
Jumat (05/06/2020), Kota Depok mulai memberlakukan New Normal. New Normal memiliki artian sebagai kebiasaan dan perilaku yang baru berbasis pada adaptasi untuk membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat. Pemberlakuan ini berarti dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan di luar rumah, masyarakat selalu menjaga kebersihan dengan mencuci tangan pakai sabun, menggunakan masker saat berpergian keluar rumah, menjaga jarak aman dan menghindari kerumunan. Namun, dengan diberlakukan New Normal di Kota Depok ini, tren penambahan kasus meningkat tajam. Masyarakat masih melanggar protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah.
Mahasiswa UNDIP telah memprediksikan kasus terkonfirmasi yang akan terjadi pada bulan Agustus mendatang. Data yang diprediksikan memiliki peningkatan yang tajam setiap harinya. Penambahan kasus ini mengartikan kurangnya kewaspadaan masyarakat terhadap pandemi covid-19. Maka dibentuk leaflet mengenai covid-19, new normal, prediksi penambahan kasus, upaya pencegahan serta peta sebaran kasus terkonfirmasi yang terjadi di Kota Depok. Pembagian leaflet ini diharapkan dapat semakin meningkatkan kewaspadaan masyarakat mengenai pandemi covid-19 dengan selalu menerapkan protokol kesehatan dimanapun mereka berada dan menekan penambahan kasus di Kota Depok.
Penulis: Niki Aprilly Putri
Editor: Dr. Aju Putrijanti, S.H., M.Hum