Pandemi COVID-19 masih berlanjut, Mahasiswa Universitas Diponegoro meningkatkan kesehatan masyarakat melalui edukasi Hipertensi.

Pengukuran tekanan darah warga oleh mahasiswa KKN Universitas Diponegoro di RT 008/RW 04 Kelurahan Pela Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan, Kota Jakarta Selatan

Mampang Prapatan, Jakarta (3/8) Seperti yang telah di ketahui, COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 saat ini sedang melanda seluruh dunia, termasuk Indonesia. COVID-19 merupakan penyakit yang mudah menular melalui percikan yang berasal dari dalam tubuh atau disebut droplet. Bahkan setelah penelitian selanjutnya, WHO mengabarkan bahwa virus SARS-CoV-2 ini dapat menular melalui udara sehingga lebih mudah tertular virus tersebut.

Banyak faktor-faktor yang dapat menyebabkan kita tertular dan terinfeksi virus penyakit COVID-19. Selain tidak menjaga jarak, mengenakan masker, dan mencuci tangan, terdapat faktor-faktor yang tidak dapat diubah seperti penyakit komorbid. Penyakit komorbid adalah penyakit yang dapat memperparah kondisi pengidapnya apabila terinfeksi virus COVID-19 seperti hipertensi, masalah kardiovaskular dan diabetes.

Hipertensi adalah penyakit komorbid yang paling sering dijumpai dan pasien hipertensi biasanya tidak merasakan gejala-gejala dari hipertensi. Karenanya, hipertensi juga disebut sebagai “The Silent Killer”. Pasien hipertensi harus meminum obat anti-hipertensi untuk menjaga kadar tekanan darah nya agar tidak tinggi dan juga merubah gaya hidup seperti pola makan.

Mahasiswa dari fakultas kedokteran Universitas Diponegoro melakukan program kuliah kerja nyata (KKN) di daerah tempat tinggalnya. Karena disaat pandemi seperti ini warga sangat takut datang ke rumah sakit untuk memantau tekanan darahnya, melalui program kuliah kerja nyata (KKN) mahasiswa Universitas Diponegoro mengadakan pengukuran tekanan darah agar warga dapat memantau tekanan darahnya di wilayah komplek Polri, kelurahan Pela Mampang, kecamatan Mampang Prapatan RT 008/RW 04.

Target utama dari program ini adalah lansia dan pedagang serta warga usia produktif yang saat program dilaksanakan pada hari Senin, 3 Agustus 2020 berada di rumah. Hasil pemeriksaan ini akan diserahkan ke ketua RT 008/RW 04 untuk pendataan dan diskusi tindak lanjut. Selain pemeriksaan, dilakukan juga edukasi mengenai hipertensi, mulai dari definisi, faktor resiko hipertensi, serta pengendalian hipertensi. Ditambah dengan edukasi mengenai hubungan antara COVID-19 dengan hipertensi menggunakan video.

Program ini dilaksanakan dengan harapan, dapat membantu warga memantau kesehatannya sendiri terutama warga dengan riwayat hipertensi serta dapat memberi edukasi kepada warga dengan tekanan darah tinggi untuk melakukan perubahan pola hidup seperti pola makan dan aktivitas fisik agar tekanan darahnya tetap terjaga di masa pandemi.

Ditulis oleh : Farhan Adhirajasa Murbowo (Pendidikan Dokter/ Fakutlas Kedokteran Universitas Diponegoro/22010117130158)

Ediktor: Eva Annisaa’