Kisah si putih Jamur Tiram dari desa Tegalrejo

Jamur tiram adalah salah satu potensi dari Desa Tegalrejo. Namun, masih banyak kekurangan dan permasalahan yang dialami oleh warga yang bermatapencaharian sebagai petani jamur tiram. Permasalahan yang sering dihadapi oleh para petani jamur tiram ini adalah banyaknya hama mrutu yang menyerang jamur tiram, sering terjadinya kegagalan pembuatan baglog, hasil panen yang masih belum memenuhi permintaan pasar, serta kadar air dalam jamur tiram yang masih cukup tinggi.

Berdasarkan permasalahan yang telah disebutkan, maka kami, tim 1 KKN UNDIP 2017 berinisiatif untuk memberikan edukasi untuk yang pertama permasalahan hama mrutu yang menyerang jamur tiram dengan membuat perangkap serangga berupa likat kuning (yellow sticky trap). Likat kuning ini terbuat dari botol plastik kuning berukuran 21 cm x 15 cm yang dioleskan dengan lem yang kemudian dipasang dengan ketinggian 10 cm di atas permukaan media tumbuh jamur tiram. Selain mrutu, hama yang sering menyerang jamur tiram adalah siput dan rayap. Cara pencegahan hama siput dapat dilakukan dega penyemprotan lantai kumbung dan rak dengan ekstrak jarak pagar. Sedangkan hama rayap dapat dicegah dengan melakukan penyemprotan tanah dan bagian kumbung dengan ekstrak sereh.

Untuk permasalahan selanjutnya yaitu hasil panen yang masih belum memenuhi permintaan pasar, yaitu dengan pemberian edukasi berupa jenis-jenis media tumbuh jamur yang lebih baik yaitu 100 kg serbuk kayu yang mengandung selulosa untuk pertumbuhan jamur, 10 kg bekatul sebagai substrat dan penghasil kalori yang juga untuk pertumbuhan jamur, 0,5 kg tepung jagung yang berfungsi sebagai sumber nutrisi, 0,5 kg kapur yang mangandung kabon untuk menetralisir asam yang dikeluarkan oleh jamur karena asam ini akan menyebabkan pH lingkungan menjadi rendah, dan 153 ml air leri untuk setiap baglog. Air leri ini mengandung vitamin B1 yang akan mempercepat metabolisme pada tubuh jamur sehingga mempercepat pertumbuhan jamur tiram.S__25886765

Permasalahan yang ketiga adalah seringnya terjadi kegagalan pembuatan baglog. Tim 1 KKN UNDIP 2017 akan mencoba menangani permasalahan ini dengan memperhatikan sanitasi dari lingkungan tempat bertumbuhnya jamur tiram. Kebersihan inkubator / rumah jamur diperhatikan dengan cara menyapu dan membakar sampah yang ada di sekitar inkubator dan menyemprotkan desinfektan. Selain itu, juga dilakukan pembersihan alat dengan mencuci alat-alat yang digunakan setiap selesai digunakan dan disemprot dengan desinfektan.

S__25886761

Kadar air dalam jamur tiram yang masih cukup tinggi dapat menyebabkan jamur tiram menjadi lebih cepat membusuk. Untuk mencegah pembusukan cepat terjadi, maka diperlukan pengolahan lebih lanjut pada jamur tiram, sehingga masa simpan dari jamur tiram ini menjadi lebih panjang. Salah satu pengolahan jamur tiram yang mudah dilakukan adalah pembuatan nugget jamur tiram. Cara pembuatan nugget jamur tiram yaitu dengan menggunakan 400 gram jamur tiram dan 3 siung bawang putih yang kemudian dihaluskan dengan blender. Semua bumbu dapur yang digunakan dicampurkan hingga merata. Hasil campuran tadi, dituang ke dalam loyang, kemudian dikukus selama 20 menit. Setelah itu, adonan dipotong sesuai selera, lalu dibaluri dengan telur dan tepung roti. Hanya dengan 4 langkah ini, nugget jamur tiram sudah jadi dan siap dipasarkan. Selain mudah dibuat, nugget jamur tiram ini juga memiliki kandungan gizi berupa karbohidrat sebanyak 75,8 gram, protein sebanyak 51,6 gram, lemak sebanyak 32,3 gram, serta mengandung 775,6 kalori untuk setiap resepnya. Yang mana jika dibandingkan dengan nugget daging, kandungan gizi ini terhitung rendah lemak dan rendah kalori sehingga mengurangi resiko berbagai penyakit. Selain itu, jamur tiram juga mengenyangkan seperti jika seseorang memakan daging.

S__25886764

Selain pemberian edukasi pembuatan produk, kami juga membantu untuk pembuatan desain kemasan dan label produk jamur tiram. Jenis label produk yang kami pilih berupa sticker vinyl karena bahan ini tahan air sehingga tidak mudah rusak ketika disimpan di dalam freezer. Untuk memastikan produk ini aman dikonsumsi, maka diperlukan pendaftaran produk ke Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM). Oleh sebab itu, kami juga memberikan edukasi mengenai cara pengajuan produk ke BPOM. Syarat minimal untuk pendaftaran ke BPOM yaitu adanya fotokopi surat ijin industri dari Departemen Perindustrian dan perdagangan atau badan Koordinasi Penanaman Modal, surat kuasa, rancangan label, formulir pendaftaran yang telah diisi lengkap dan hasil analisa laboratorium asli yang berhubungan dengan produk meliputi klaim gizi, zat yang diklaim, uji kimia, cemaran mikrobiologi dan cemaran logam.

Kami juga membuat pamflet dan poster untuk menarik minat warga dalam melakukan budidaya jamur tiram. Poster yang kami buat ini berisi ringkasan dari seluruh langkah dari awal pembibitan jamur tiram hingga terbuatnya produk olahan jamur tiram (nugget jamur tiram) serta pengajuan produk ke BPOM. Poster ini cukup mudah dipahami oleh warga karena kami menyajikan informasi tersebut dalam bahasa awam yang mudah dimengerti. Tujuan dari pembuatan pamflet ini adalah agar masyarakat tertarik untuk membeli produk jamur tiram (nugget jamur tiram). Sehingga pamflet ini berisi mengenai nilai gizi dari jamur tiram dan harga dari nugget jamur tiram yang disertai dengan kontak yang dapat dihubungi.

S__25886762

Petani jamur tiram sangat antusias dengan edukasi yang kami berikan karena belum pernah diadakan edukasi mendalam mengenai pengembangan jamur tiram. Demikian juga dengan ibu-ibu PKK yang juga menjadi sasaran dalam edukasi kami. Mereka sangat senang dengan adanya pelatihan pembuatan nugget jamur tiram tersebut dan tertarik untuk membuat dan menjualbelikan produk nugget jamur tiram ini dilihat dari kemudahan pembuatan, harga, serta manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.

S__25886760