Daring VS Luring: Mahasiswa UNDIP Berikan Edukasi Penggunaan Software Untuk Media Pembelajaran
Kabupaten Toba Samosir (09/08/20)- Pandemi yang terjadi di Indonesia berdampak pada kegiatan belajar mengajar yang sulit dilakukan. Kegiatan belajar mengajar yang dianjurkan pemerintah meliputi pembelajaran daring dan luring. Daring merupakan kependekan dari dalam jaringan yang berarti kegiatan belajar mengajar dilakukan secara online. Sedangkan luring merupakan kependekan dari luar jaringan yang berarti kegiatan belajar mengajar dilakukan dengan cara, guru atau tenaga pengajar mendatangi siswanya satu per satu ke rumah masing-masing. Kegiatan belajar yang dilakukan di sekolah dasar di kecamatan Bonatua Lunasi adalah kegiatan belajar mengajar secara luring. Kegiatan belajar mengajar secara luring sudah dilakukan selama kurang lebih 2 bulan.
Kegiatan belajar secara daring dan luring memang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pada proses belajar luring guru atau tenaga pengajar dituntut untuk selalu siap dalam memberikan ilmu kepada siswanya dan yang pasti kegiatan ini akan menguras tenaga para guru dalam proses belajar mengajar. Untuk proses belajar secara daring memang belum pernah diterapkan. Oleh karena itu, mahasiswa UNDIP membuat video tutorial bagaimana cara memanfaatkan software dalam media pembelajaran. Dalam video diberikan tutorial penggunaan aplikasi seperti Zoom Meetings dan Google Classroom.
Video tutorial ini dibagikan melalui media Whatsapp grup. Dalam grup yang sudah dibentuk, tenaga pengajar bebas untuk bertanya atau melakukan diskusi kepada mahasiswa apabila ada yang tidak dipahami. Untuk kegiatan belajar dilakukan secara daring atau luring merupakan keputusan pihak sekolah. Mahasiswa hanya menjadi media untuk memberikan edukasi kepada tenaga pengajar bagaimana cara melakukan kegiatan belajar secara online. Karena apabila secara online, kita harus melihat kemampuan siswa apakah dapat menerima pembelajaran secara online atau tidak. Pihak sekolah akan menentukan bagaimana cara yang efektif untuk melakukan kegiatan belajar mengajar dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan dari proses belajar daring dan luring.