Inovasi Dodol Jambu Biji Merah yang Menggoda
Sekupang, Batam (Agustus, 2020). Jambu biji merah merupakan buah yang enak dan dapat dikonsumsi dalam keadaaan segar maupun dalam bentuk olahan seperti juice, dodol dan selai. Jambu biji merah sangat kaya vitamin C, serat pangan dan beberapa jenis mineral yang mampu meningkat imunitas tubuh dan menangkal berbagai jenis penyakit degenerative seperti kanker usus besar (kanker kolon), divertikulosis, aterosklerosis, gangguan jantung, diabetes melitus, hipertensi, dan penyakit batu ginjal, serta menjaga kebugaran tubuh. Jambu biji merah merupakan salah satu bahan baku yang sangat potensial untuk diolah menjadi dodol. Dodol merupakan makanan tradisional Indonesia yang cukup popular, dengan tepung beras ketan dan santan sebagai bahan baku utamanya. Pembuatan dodol berbahan dasar buah jambu biji merah bertujuan untuk meningkatkan keanekaragaman produk olahan, memperpanjang umur simpan dan memberikan nilai tambah produk.
Program kegiatan KKN ini dirancang dan dilaksanakan oleh Modesta Novindah Malau, mahasiswa dari Jurusan Teknologi Pangan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang yang dilaksanakan pada tanggal 05 Juli – 15 Agustus 2020. Dalam pelaksanaannya, Program kegiatan KKN ini dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan yaitu secara Door to Door ke masing-masing rumah warga untuk menghindari keramaian dan penularan virus dengan menggunakan alat bantu berupa poster dan video. Sasaran program kegiatan ini adalah masyarakat yang bertempat tinggal di lingkungan RW 04, kelurahan Tanjung Riau, kecamatan Sekupang, kota Batam, Kepulauan Riau.
Persiapan pelaksanaan program diawali dengan pencarian bahan utama buah jambu biji merah di perkebunan milik warga kelurahan Tanjung Riau yang merupakan potensi daerah. Lalu pencarian dilanjutkan ke pasar terdekat untuk mencari bahan tambahan. Setelah semua bahan didapatkan, mahasiswa tersebut melakukan percobaan (Trial) membuat kerupuk berdasarkan studi pustaka. Percobaan dilakukan sebanyak 2 kali hingga menghasilkan dodol yang ideal. Penyuluhan program ini diberikan kepada masyarakat meliputi pengenalan olahan dodol jambu merah yang berserat tinggi untuk meningkatkan imunitas tubuh, penjelaskan bagaimana membuat dodol jambu biji merah dan pemberian contoh produk dodol yang telah jadi. Pelaksanaan penyuluhan ini mendapatkan tanggapan yang positif dimana warga sangat antusias mendengarkan penyuluhan dan memberi pertanyaan mengenai materi program yang diberikan. Harapan masyarakat dengan pelaksanaan kegiatan ini adalah dapat mengetahui dan membuat olahan dodol yang berbahan dasar buah jambu biji merah yang dapat dilakukan secara mandiri di rumah masing-masing serta menjadikan peluang usaha baru untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Penulis: Modesta Novindah
Editor: Fajrul Falah