Mahasiswa KKN Undip Mengajak Warga Memanfaatkan Botol Bekas untuk Bertanam

Hidroponik Sawi dengan Botol Bekas

Semarang (8/8/20) – Program lanjutan KKN mahasiswa Universitas Diponegoro lebih bervariasi dari program sebelumnya. Program KKN ke 2 yang dilaksanakan di kampung halaman masing-masig ini berlangsung pada tanggal 19 hingga 31 Juli 2020. Salah satu program kegiatan tersebut yaitu mahasiswa mengajak warga setempat untuk menanam hidroponik dengan mudah menggunakan botol bekas. Penamanan tanaman hidroponik ini memiliki beberapa manfaat antara lain menjaga ketahanan pangan dimana saat ini sedang ada musibah covid-19 sehingga diharap warga bisa memiliki tanaman untuk konsumsi sendiri dirumah.

            Hidroponik sendiri diketahui memiliki beberapa keuntungan dimana menanam hidroponik tidak diperlukan biaya yang mahal dan tidak memerlukan tanah, selain itu menanam hidroponik juga lebih mudah untuk tidak terkena hama dan penyakit tanaman serta perawatannya yang mudah. Selain itu bertanam hidroponik ini mendukung pengurangan limbah plastik seperti botol minum air mineral bekas sehingga tidak menyebabkan sampah. Mahasiswa KKN melakukan sosialisasi tentang hidroponik lalu selanjutnya mengadakan pelatihan dan pendampingan bagaimana cara bertanam hidroponik dengan baik dan benar. Warga yang tertarik lalu mencoba menanam dengan cara hidroponik menggunakan benih yang telah disediakan antara lain benih selada dan benih sawi sendok. Warga terlihat antusias mengikuti program kegiatan ke 2 tersebut. Selanjutnya diharapkan sosialisasi dan pendampingan menanam tanaman dengan cara hidroponik ini dapat diterapkan dirumah masing-masing dan ilmu yang disampaikan dapat bermanfaat. (IMH)

Oleh    : Ivanda Maurilla Helga D. (FPP / 23020317130053)

Dosen Pendamping : Lintang Dian Saraswati, SKM, M.Epid.

#mijendanngaliyan #KKNTIMIIperiode2020 #p2kknundip

Editor: Lintang Dian Saraswati, SKM, M.Epid