PEDULI DENGAN SEMANGAT BELAJAR ANAK, MAHASISWA UNDIP TERAPKAN METODE UNIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN

Semarang (25/07/2020), Pandemi covid-19 memaksa perlu diterapkannya jarak dalam interaksi sosial atau biasa disebut social distancing). Hal itu perlu dilakukan untuk menekan penyebaran virus agar jumlahnya tidak melebihi kapasitas medis. Dalam keadaan normal sebelum adanya covid-19, pembelajaran dapat dilakukan dengan model BDS (belajar di sekolah) dan BDR (belajar di rumah) dengan tujuan yang sama meskipun dalam hal sarana pendukung pembelajaran mungkin berbeda. Namun, tentu saja setelah wabah mematikan covid-19 menyebar secara luas di kehidupan masyarakat, dirasa perlu adanya penyesuaian proses belajar dengan mengambil kebijakan BDR.
Pembelajaran yang dilakukan dirumah memerlukan kesiapan dari pihak guru, orang tua, maupun siswa dalam penyediaan sarana yang dibutuhkan. Dalam hal ini, orang tua dituntut agar dapat mengawasi anak-anak untuk memastikan bahwa materi tersampaikan dengan baik sebab guru tidak dapat menjangkau secara langsung aktivitas belajar anak.
Tentu disadari bahwa tidak semua orang tua punya waktu yang cukup ataupun kemampuan yang memadai dalam memberikan pengajaran dan pengawasan terhadap proses belajar anak. Hal ini yang menjadi latar belakang Nesty Zega, seorang mahasiswa UNDIP program studi statistika 2017 untuk membagikan sedikit ilmu dengan mengajarkan pelajaran sekolah dengan metode unik dan kreatif agar tidak membosankan.

Anak-anak usia 6-14 tahun di lingkungan RT 01 RW 03 Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, diizinkan untuk mengikuti kegiatan ini tentunya dengan mengikuti protokol Kesehatan yaitu dengan memakai face shield, memakai masker, mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, dan menerapkan social distancing. Kegiatan ini diawali dengan memastikan semua protokol Kesehatan diterapkan dengan baik, lalu untuk membangun suasana dan membangkitkan semangat dipilih beberapa anak untuk bernyanyi. Setelah itu, pembelajaran pun dimulai dengan mengajarkan dasar-dasar matematika dan beberpa pelajaran lain sesuai kebutuhan si anak. Menutup kegiatan, dilakukan nonton Bersama beberapa film anak-anak tentang pentingnya menjaga Kesehatan gigi. Kegiatan ini pun disambut dengan begitu antusias.
Pembelajaran dengan metode yang unik dan tidak membosankan akan menambah minat belajar si anak sehingga kegiatan belajar walaupun dilakukan dirumah tetap menjadi aktivitas yang menyenangkan dan tidak lagi menjadi beban. Ada banyak metode yang dapat dilakukan seperti meberikan reward Ketika dia menyelesaikan sesuatu hal ataupun mengaitkan pelajaran itu terhadap sesuatu yang anak sukai. Maka, covid-19 tidak lagi menjadi penghalang anak dalam mendapatkan ilmu pengetahuan.
Penulis : Nesty Novita Sari Zega – 24050117100075 – Statistika – KKN TIM 2 Undip
Editor : Daud Samsudewa, SPt, M.Si, Ph.D