WOW!!! AJAK WARGA LAWAN COVID-19, MAHASISWA UNDIP AJARKAN CARA MEMBUAT DISINFEKTAN RUMAHAN DAN CARA PENYEMPROTAN DISINFEKTAN YANG BAIK DAN BENAR

Jepara (Agustus/2020) – Seperti yang kita ketahui, Hingga saat ini jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia masih tinggi, tercatat per tanggal 10 Agustus 2020 kasus positif di indonesia mencapai 127.083 kasus. Bahkan di Kabupaten Jepara sendiri kasus Positif Covid-19 sudah mencapai 1209  kasus, Sehingga Kabupaten Jepara Menjadi Daerah Dengan Kasus positif Tertinggi Kedua di Provinsi Jawa Tengah setelah Kota Semarang. Berdasarakan data gugus tugas percepatan Covid-19 Kabupaten Jepara, Dari jumlah 1209 kasus, 891 pasien sembuh, 78 pasien meninggal dunia, Sehingga total kasus positif saat ini adalah 240 kasus positif.  Berbagai kebijakan telah dikeluarkan oleh pemerintah Jepara untuk menangani permasalahan ini, akan tetapi belum juga menunjukkan perubahan yang signifikan. Dengan Semakin meningkatnya kasus positif di Kabupaten Jepara, masih banyak ditemukan warga yang kurang peduli terhadap upaya pencegahan penyebaran Covid-19 misalnya tidak mematuhi aturan physical distancing, dan tidak memakai masker ketika berada di luar rumah baik orang dewasa maupun anak-anak. Hal ini sudah seharusnya menjadi keprihatinan bersama, bukan hanya Pemerintah namun seluruh lapisan masyarakat agar lebih waspada dan lebih berjaga-jaga terhadap Penyebaran Covid-19.

Edukasi tentang Covid-19 dan Cara Pencegahannya Kepada Anak-anak

Berangkat dari permasalahan tersebut, salah satu Mahasiswa KKN Tim II Undip 2020 yang bernama Lailatul Izzah Maghfiroh dari Departemen Kimia Universitas Diponegoro Mengajak Warga dan Pemuda RT 03 RW 01 Desa Mambak, Kecamatan  Pakis Aji, Kabupaten Jepara untuk Bersama-sama memutus rantai penyebaran Covid-19. Program yang dibuat yaitu dengan melakukan pembagian Disinfektan spray kepada warga dan melakukan sosialisasi tentang cara pembuatan Disinfektan Rumahan dan cara penyemprotan disinfektan yang baik dan benar, Tidak hanya itu warga dan Pemuda juga diberikan edukasi Tentang Covid-19 dan cara pencegahannya.

Sosialisasi tentang cara pembuatan Disinfektan Rumahan dan cara penyemprotan disinfektan Kepada Warga

Program ini dijalankan bukan tanpa alasan. Mengingat masih dalam masa pandemi dan Seiring kebijakan New Normal yang diterapkan pemerintah, disinfektan sangat dibutuhkan dalam upaya pencegahan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Hal ini dikarenakan di dalam disinfektan terdapat kandungan senyawa Natrium Hipoklorit yang  terbukti memiliki kemampuan untuk membunuh bakteri, kuman, maupun virus pada benda-benda mati. Dengan adanya program ini, diharapkan mampu meningkatkan peran warga dalam upaya Pemutusan rantai penyebaran Covid-19, sehingga warga dapat membuat disinfektan sendiri dirumah dengan bahan-bahan yang mudah ditemui ditoko atau warung terdekat seperti Pemutih pakaian, Karbol, dan Pembersih lantai sesuai dosis/takaran yang dianjurkan WHO dan Kementerian Kesehatan, yang nantinya dapat disemprotkan pada benda-benda mati dilingkungan sekitar mereka, Misalnya ganggang pintu, pegangan tangga, meja, kursi dll. Tidak hanya itu, diharapkan warga juga akan lebih sadar dan peduli tentang bahayanya Covid-19 dengan selalu menerapkan cara-cara Pencegahan Covid-19 sederhana seperti memakai masker ketika keluar rumah, jaga jarak (physical distancing), Rutin cuci tangan dll. 

Penempelan Poster Edukasi tentang Covid-19 dan Cara Pencegahannya Di Beberapa Fasilitas Umum Seperti Masjid, Musholla, TPQ, dan Pos Kamling

Sebagai bentuk tindak lanjut atas program ini, Dibentuk Kelompok gugus Covid-19 yang anggotanya terdiri dari 5 orang pemuda RT 03 RW 01 Desa Mambak, dimana Kelompok ini  sebelumnya diberikan arahan dan pemahaman tentang bagaimana cara Membuat Disinfektan rumahan dan cara Penyemprotan Disinfektan yang baik dan benar. Kelompok ini nantinyaakan bertugas membuat Disinfektan dan Menyemprotkan disinfektan tersebut secara rutin setiap dua minggu sekali di fasilitas umum seperti musholla, pos kamling, Warung/Toko dengan tetap melalui pendampingan. Harapannya dengan adanya kelompok tersebut Program ini akan tetap berlanjut selama masa Pandemi Covid-19 dan Menjadikan RT 03 RW 01 Desa Mambak menjadi “Kampung Bebas Covid-19”.

Produk Disinfektan dari Daun Jeruk yang didistribusikan ke warga dan Musholla

Penulis : Lailatul Izzah Maghfiroh

Editor  : Daud Samsudewa, S. Pt., M. Si., Ph. D