Pembukaan Kembali Wisata di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru, Mahasiswa KKN Undip Usulkan Desain Baliho Wisata Pantai Karangjahe

Rembang (05/11/2020) – Wisata bahari Pantai Karangjahe yang terletak di Desa Punjulharjo, Rembang telah menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, baik dari dalam maupun luar kota. Potensi Pariwisata yang terbilang masih baru ini sayangnya harus merasakan akibat dari Pandemi Covid-19 sejak awal Bulan Maret 2020. Selama beberapa bulan, masyarakat Desa Punjulharjo kehilangan salah satu mata pencahariannya akibat penutupan kawasan Pantai Karangjahe oleh Pemerintah Kabupaten Rembang.

Pada Agustus 2020, angin segar datang dari Pemerintah Kabupaten Rembang dengan diberikannya izin kepada Pihak Pengelola Pantai Karangjahe (BP KJB) untuk membuka tempat wisata setelah dinyatakan lulus dalam simulasi pembukaan kawasan wisata dan komitmen untuk melaksanakan protokol kesehatan oleh semua pihak. Momentum ini dimaksimalkan oleh Mahasiswa KKN Undip dengan meninjau media promosi wisata Pantai Karangjahe di sekitar Desa Punjulharjo. Adapun temuan dari peninjauan langsung ini adalah rusaknya Baliho Wisata Pantai Karangjahe yang berada tepat di pinggir Jalan Raya Rembang-Lasem (Pantura). Kondisi warna yang pudar, dan bagian baliho yang terlepas membuat wisatawan yang berkunjung harus membuka peta sendiri ataupun bertanya pada warga setempat mengenai jalan masuk ke Pantai Karangjahe.

Berangkat dari permasalahan ini, Mahasiswa KKN Undip mencoba melakukan desain ulang (re-design) Baliho Wisata Pantai Karangjahe untuk dicetak sehingga dapat membantu wisatawan masuk ke Pantai Karangjahe melalui pintu utama. Proses desain dilakukan selama 2-3 hari dengan mempertimbangkan saran dan masukan Pihak Pengelola Pantai Karangjahe (BP KJB) dan estetika dari desain baliho itu sendiri. Penyerahan desain secara simbolis pada Senin (02/11/2020) di Kantor BUMDesa Abimantrana dilakukan setelah rancangan baru Baliho Wisata Pantai Karangjahe disetujui oleh semua pihak.

Penyerahan desain ini diharapkan dapat menghemat waktu dan biaya pembuatan Baliho Wisata Pantai Karangjahe yang baru, dan diharapkan dapat mengembalikan kegiatan pariwisata yang sempat terhenti selama beberapa bulan yang lalu (PV).

Philipus Valentino, Mahasiswa S1 Teknik Perkapalan, Universitas Diponegoro