KARANG TARUNA DESA PUNJULHARJO BERCOCOK TANAM DI DALAM LAUT
Rembang – 5 Nov 2020
Desa punjulharjo merupakan desa yang berfokus dalam bidang wisata, khususnya dalam bidang wisata bahari. Pantai Karangjahe, Pantai dengan hamparan pasir putih halus dan cemara yang rimbun menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Pengunjung yang datang tidak hanya dari wilayah rembang namun juga wilayah-wilayah yang lain seperti Jogja, Semarang dan lain lain.
Terdapat suatu harta karun tersembunyi yang memiliki potensi besar untuk dapat dikembangkan didesa punjulharjo yakni adalah kawasan terumbu karang. Terumbu karang adalah suatu ekosistem laut yang memiliki banyak fungsi dan manfaat baik untuk lingkungan laut maupun bagi manusia. Terumbu karang menjadi rumah bagi keanekaragaman hayati, sebagai daerah asuhan (nursery ground), daerah mencari makan (feeding ground), daerah bertelur (spawning ground), penahan gelombang, menjaga pantai dari abrasi, sumber produktivitas perikanan. Kawasan terumbu karang menjadi asal usul dari nama pantai di desa punjulharjo. Dominasi karang yang ada dikawasan terumbu karang dimana memiliki bentuk menyerupai jahe menjadi landasan nama pantai karangjahe. Namun berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan terlihat bahwa kondisi terumbu yang ada dipantai karang jahe telah mengalami degradasi cukup parah akibat dari beragam faktor
seperti ; ekploitasi terumbu karang sebagai bahan bangunan, kurang nya pengetahuan dan kesadaran mengenai pentingnya terumbu karang. Sedangkan faktor alam yang mungkin berpengaruh yakni adalah proses sedimentasi yang cukup tinggi dan pemanasan global.
Restorasi terumbu karang adalah suatu upaya yang dilakukan untuk dapat mengembalikan atau menciptakan suatu kondisi terumbu karang kembali baik. Terdapat beberapa metode yang dapat dilakukan dalam restorasi yakni transplantasi karang, terumbu karang buatan dan metode biorock. Penentuan dalam metode restorasi tersebut diperlukan adanya analisis dan studi lapangan sehingga dapat menentukan metode mana yang cocok pada suatu perairan atau lingkungan.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, dapat diketahui bahwa metode tranplantasi karang dapat dilakukan pada perairan pantai karang jahe menimbang akibat terdapat cukup banyak karang mati. Metode transplantasi karang memanfaatkan dari sifat aseksual dari karang. Dengan penanaman fragmen karang yang diambil dari indukan karang, karang mampu untuk dapat hidup menjadi individu yang baru.
Transplantasi karang dilakukan oleh tim kkn-tematik IDBU universitas Diponegoro bersama karang taruna desa punjulharjo diperairan karangjahe pada tanggal 27 Oktober 2020. Sebelum melakukan transplantasi karang di lapangan, terlebih dahulu dilakukan pemaparan materi mengenai apa itu terumbu karang, kondisi terumbu karang, metode restorasi, cara transplantasi karang.
Terdapat beberapa alat yang dibutuhkan dalam transplantasi karang dengan metode tancap paku yakni :
1. Paku
2. Kabel ties
3. Tang
4. Palu
Proses – proses transplantasi karang :
1. Penentuan lokasi
2. Pemilihan indukan
3. Pengambilan fragmen
4. Penanaman fragmen
5. Monitoring