KKN PULANG KAMPUNG SEDANG BERLANGSUNG, SUDAH NGAPAIN AJA?
Kegiatan KKN Undip Tim I Tahun 2021 secara resmi telah dimulai pada hari Senin (4/1) melalui upacara penerjunan KKN. Berbeda dengan pelaksanaan pada umumnya, dalam situasi pandemi Covid-19 ini, KKN dilaksanakan secara mandiri dengan konsep “KKN Pulang Kampung”. Lalu, dengan konsep seperti ini, apakah pelaksanaan KKN menjadi sebuah formalitas saja atau tetap seperti pada umumnya, yang mementingkan urgensinya untuk meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa terhadap kehidupan bermasyarakat. Tentunya, tim P2KKN telah berusaha semaksimal mungkin untuk tetap membuat konsep KKN sesuai dengan tujuannya walaupun di tengah keterbatasan seperti ini. Adapun KKN kali ini dilaksanakan dengan mengusung tema ”Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals)“.
Satu minggu telah berlalu, penulis selaku mahasiswa KKN telah melaksanakan berbagai kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya. Diawali dengan upacara penerjuanan KKN (4/1) yang dibuka oleh Rektor Universitas Diponegoro Bapak Yos Johan Utama. Dilanjut pada hari berikutnya (5/1) memulai untuk melaksanakan permohonan izin kepada lembaga terkait, diantaranya mengunjungi Kantor Kelurahan Srondol Wetanan untuk mengurus perizinan pelaksanaan KKN untuk beberapa hari kedepan. Selanjutnya, dari pihak Kelurahan pun meminta kami, mahasiswa KKN Undip agar diadakan pembekalan terkait KKN nantinya (7/1). Di hari tersebut juga kami memaparkan sedikit konsep KKN ini, yang tentunya cukup berbeda dengan KKN pada umumnya. Selanjutnya, kami pun mengunjungi Ketua RW 4 serta Ketua RT untuk meminta izin serta berdiskusi terkait program kerja yang akan dilaksanakan kedepannya. Setelah melakukan survei di berbagai lokasi, penulis menyusun kembali rencana program kerja KKN dengan menyesuaikan hasil survei yang telah dilakukan dan memperhatikan protokoler kesehatan. Dalam melaksanakan KKN di masa pandemi Covid-19 ini, mahasiswa KKN hendaknya sangat perlu memiliki kebesaran hati, tekad yang kuat, dan semangat yang tinggi untuk mengabdi kepada masyarakat meskipun dihadapkan dengan ruang gerak dan kondisi yang serba terbatas.
Konsep baru ini, menuntut kita untuk lebih berfikir kritis dengan berbagai keterbatasan yang ada. Apalagi ditambah, selain menjalankan program mandiri tim KKN Kelurahan Srondol Wetan juga diminta untuk membantu pihak Kelurahan mensukseskan program yang sudah direncanakan Kelurahan yakni Lomba Lingkungan Bersih dan Sehat sesuai dengan lokasi yang telah ditentukan. Melihat hal tersebut, tentu tuntutan untuk lebih mengeksplore diri semakin terbuka lebar dan ditambah dukungan dari berbgai macam stakeholder terkait memberikan semangat bagi tim KKN Kelurahan Srondol Wetan.
Penulis : Achmad Choirun Nadhif (Teknik Sipil – 21010117120025)
Dosen Pembimbing : Agus Naryoso, S.Sos., M.Si.
Kelurahan Srondol Wetan, Kecamatan Banyumanik