MANFAATKAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI, MAHASISWA UNDIP AJAK MASYARAKAT GUYANGAN EDUKASIKAN COVID-19 SECARA DARING
Purworejo (21/1) – Perkembangan teknologi komunikasi telah memberikan manfaat yang banyak untuk para penggunanya. Selain memudahkan komunikasi jarak jauh dengan mudah, cepat, dan terjangkau, di era pendemi ini teknologi komunikasi merupakan media alternatif untuk menjalin silahturahmi tanpa harus melakukan kegiatan tatap muka.
Semakin hari jumlah pengguna media sosial sebagai contoh perkembangan dari teknologi komunikasi, semakin banyak. Menurut media Hootsuite pada awal tahun 2020, hampir 63% masyarakat Indonesia telah memiliki akun media sosial. Melihat angka tersebut, mahasiwa Sastra Indonesia Universitas Diponegoro bernama Grace Christa Yuribka memanfaatkan perkembangan tersebut sebagai sarana penyampaian edukasi penanganan Covid-19 dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang Ia lakukan di Desa Guyangan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Program tersebut tentunya bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya protokol kesehatan sebagai bentuk penangulangan Covid-19 yang semakin hari semakin memprihatinkan. Covid-19 yang telah memberikan dampak luar biasa bagi segala sektor di lapisan masyarakat. Oleh karena itu, perlu adanya kepedulian masyarakat mengenai permasalahan tersebut demi kehidupan yang lebih baik.
sosialisasi door to door dan pembagain masker 
sosialisasi daring melalui grup WhatsApp RT
Progam penangan Covid-19 dilakukan pada Senin (18/1/21) hingga Jumat (22/1/21). Program ini dilakukan dengan cara membuat video edukasi yang melibatkan beberapa warga desa Guyangan. Video edukasi kemudian diunggah di akun Youtube pribadi milik mahasiswa dan kemudian dinfokan melalui grup WhatsApp RT, yang di desa Guyangan sendiri terdiri dari 5 RT. Adapun video telah diunggah di Youtube dengan judul “Covid-19? Kenapa Kita Harus Peduli??”. Selain melalui edukasi daring, proker ini juga melakukan sosialisasi langsung ke beberapa warga yang sekiranya tidak memiliki gawai untuk menonton video tersebut dan sosialisasi dengan menempelkan poster rangkuman video di beberapa titik strategis desa Guyangan.
Froditus (23) warga Guyangan mengaku mengapresiasi kegiatan KKN di desanya. “Saya mengapresiasi kegiatan yang dikerjakan mbak Grace. Walaupun sedang pandemi dan dia berkegiatan sendiri, dia mampu menfaatkan media yang ada.”, ungkapnya. Beliau berharap melalui program KKN tersebut, masyarakat semakin sadar akan pentingnya protokol kesehatan demi terciptanya kehidupan normal seperti biasanya.
Penulis : Grace Christa Yuribka (Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro)
Dosen Pembimbing : Dr .rer .nat Thomas Triadi Putranto, ST,M.Eng.