MENARIK, Mahasiwi Ilmu Gizi UNDIP berikan Pelatihan Pembuatan Biskuit Ikan Tinggi Protein untuk Makanan Tambahan Balita Gizi Kurang

Doro (19/01) – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I periode 2021 dilaksanakan sejak tanggal 4 Januari – 16 Februari 2021. Pada periode ini, tema KKN yang diangkat sangatlah menarik yaitu “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Berkelanjutan (SDGs)”. Adapun program KKN yang dilaksanakan kali ini sesuai dengan tujuan pembangunan dunia berkelanjutan pilar ke 3 yang berbunyi “Kehidupan Sehat dan Sejahtera”

Status gizi merupakan tolok ukur dalam pemenuhan nutrisi untuk anak yang dapat dilihat dari berat badan dan tinggi badan anak. Hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 menyatakan bahwa persentase gizi buruk balita di Indonesia adalah 3,9%, sedangkan persentase gizi kurang adalah 13,8%. Berdasarkan data Posyandu Kenanga Dukuh Kaso Tengah, sebanyak 3 balita diantaranya mengalami gizi kurang.

Keberhasilan dalam pencapaian status gizi anak sangat ditentukan oleh pemahaman orangtua dalam pemberian makanan yang tepat bagi balita. Pemberian makanan yang kurang dari kebutuhan anak dapat mengakibatkan tidak tercapainya status gizi anak yang sesuai dengan standar. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi terjadinya gizi kurang pada balita adalah dengan memberikan makanan tambahan (PMT) yang tepat bagi anak.

Balita yang mengalami gizi kurang di Dukuh Kaso Tengah identik dengan balita dengan lingkungan keluarga yang memiliki penghasilan rendah. Oleh karena masalah tersebut, pada kesempatan ini, mahasiswi UNDIP mencanangkan program KKN berupa pelatihan pembuatan makanan tambahan berupa biskuit yang memiliki kandungan tinggi protein dengan bahan dasar tepung ikan yang memiliki harga terjangkau untuk menanggulangi masalah gizi kurang pada balita.

Dipilihnya tepung ikan bandeng sebagai bahan utama pembuatan tepung ikan adalah pertimbangan harga dan nilai gizi yang terkandung didalamnya. Tepung ikan bandeng mempunyai harga jual yang murah serta memiliki kandungan protein tinggi dibandingkan dengan tepung ikan yang lain. Selain dikhususkan untuk balita, biskuit ini juga dapat dikonsumsi oleh semua kalangan karena memiliki kandungan protein tinggi yang memiliki banyak fungsi diantaranya membantu mengatur metabolisme tubuh, menyeimbangkan cairan tubuh, mengikat hemoglobin dan mengangkut oksigen dari dalam darah.

Demo Pembuatan Biskuit Ikan Tinggi Protein
Foto Bersama dengan Peserta / Kelompok Target

Kegiatan pelatihan pembuatan biskuit ikan tinggi protein ini dilaksanakan pada hari Selasa, 19 Januari 2021 di halaman rumah salah satu warga setempat. Kegiatan ini berlangsung pada pukul 13.00-15.30 WIB. Adapun kelompok target program KKN kali ini yaitu ibu-ibu yang memiliki anak balita dengan status gizi kurang. Kegiatan pelatihan berjalan dengan lancar dan para kelompok target terlihat antusias dalam mengikuti program ini dari awal hingga akhir. Menurut penuturan peserta, biskuit yang dihasilkan memiliki rasa yang manis, gurih, tidak beraroma ikan serta memiliki tekstur renyah yang pas. Untuk meminimalisir terjadinya kerumunan massa dan mengoptimalkan penyampaian informasi, maka langkah selanjutnya yaitu dengan menyebarkan video tutorial pembuatan biskuit ikan tinggi protein secara online kepada kader posyandu untuk selanjutnya di teruskan di Grup Whatsapp ibu-ibu Posyandu Kenanga.

Penampakan Visual Biskuit Ikan Tinggi Protein

Kegiatan ini sangat unik dan menarik, saya sendiri baru mengetahui ternyata membuat biskuit itu mudah dan bahan-bahannya simple, apalagi kali ini biskuitnya tinggi protein, tapi rasanya tetap manis dan gurih, pasti anak-anak sangat suka” ujar salah satu peserta. Diharapkan dengan adanya program ini, para ibu dapat sadar akan pentingnya pemberian makan yang tepat bagi balita serta dapat mengetahui cara pembuatan biskuit ikan yang kaya akan kandungan protein.

Reporter : Eva Mutiarasari (Prodi S1 Ilmu Gizi 2017, Fakultas Kedokteran)

DPL : Farid Agushybana, SKM, DEA, Ph.D

#KKNtimIperiode2021 #p2kknundip #lppmundip #undip #kabupatenpekalongan #agushybana