Jurus Ampuh Ekspansi Pasar Dengan Digital Marketing Terhadap Pelaku UMKM Tanaman Hias Dan Bibit Pohon Buah Di Masa Pandemi Covid-19

Oleh : Muhamad Rifdi Diyaurrahman, FEB/Manajemen, KKN Tim 1 Undip Kota Bekasi – Jawa Barat

Tampak Depan Toko Kebun Seng (BONSENG)

Padurenan, Mustika Jaya (23/1) – Saat ini, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan new normal di masa pandemi Covid-19, dimana masyarakat dapat beraktivitas sepertia biasa namun tetap mematuhi protokol kesehatan. Kabar baiknya, vaksin Covid-19 sudah ditemukan dan di beberapa daerah sudah melakukan vaksinasi perdana yang bertujuan untuk mengakhiri pandemi Covid-19 di Indonesia.

Terkait instruksi dari pemerintah mengenai #DiRumahAja, berdampak pada perubahan gaya hidup masyarakat. Hal tersebut mendorong masyarakat mencari kesibukan baru yang dapat dilakukan di rumah. Mengoleksi tanaman hias menjadi salah satu hobi baru yang paling diminati oleh masyarakat, karena tanaman hias dinilai dapat mempercantik rumah dan meningkatkan kesehatan mental. Tentu hal ini berdampak pada penjualan tanaman hias yang meningkat tajam di masa pandemi Covid-19.

Kebun Seng (BONSENG) contohnya, salah satu pelaku UMKM di daerah Kelurahan Padurenan, Kecamatan Mustika Jaya, Bekasi yang menjual tanaman hias dan bibit pohon buah. Tempat ini ramai pengunjung setiap harinya, rata-rata para konsumen mencari kebutuhan untuk tanaman mereka, seperti pupuk, media tanam, bibit pohon buah dan sayur, dan tanaman hias tentunya. Namun, setelah melakukan pertemuan dengan pemilik toko tersebut, ternyata toko yang berkonsep kebun ini belum memiliki market place/toko online untuk melakukan penjualan secara online. Pemilik toko mengatakan, pembeli yang datang setiap hari sudah cukup untuk memenuhi target penjualan dan bisnis ini baru berjalan selama 7 bulan. Namun pemilik merasakan progres yang dirasakan seperti jalan ditempat atau belum ada perubahan kemajuan yang signifikan.

Program KKN Pemberdayaan Pelaku UMKM Berbasis Digital Marketing Dengan Media Sosial Instagram diharapkan dapat memberikan strategi pemasaran baru untuk pemilik toko dalam melakukan ekspansi pasar di masa pandemi Covid-19 dan dapat mengembangkan bisnisnya dalam waktu yang akan datang. Program ini dilakukan dengan sistem pembinaan terhadap pemilik toko dan karyawannya dengan mengadakan pertemuan sebanyak 3 kali. Pada pertemuan pertama, menjelaskan teori kepada pelaku UMKM terkait apa itu digital marketing? Apa saja yang dibutuhkan? Bagaimana cara mengimplementasikannya pada media sosial Instagram dan Facebook Ads Manager? Lalu, pada pertemuan kedua, pemilik dan karyawan diajak untuk membuat akun media sosial Instagram dan Facebook Ads Manager sebagai media dan alat untuk melakukan digital marketing. Pada pertemuan terakhir, pemilik toko dan karyawan diajak untuk mempraktikkan bagaimana cara mengiklankan tempat dan produk pada Facebook Ads Manager. Pemilik UMKM diminta untuk menentukan tujuan dan target dari tayangan iklan yang akan dijalankan, dimulai dari jenis tayangan iklan, lokasi tayangan iklan, umur calon konsumen, kebiasaan calon konsumen yang didukung oleh kata kunci yang sering digunakan, durasi tayangan iklan dan anggaran untuk tayangan iklan tersebut. Alasan mengapa menggunakan Facebook Ads Manager karena alat tersebut dinilai memiliki jangkauan yang luas, menjaring konsumen yang potensial, tarif tayangan iklan relatif murah, menawarkan format iklan yang lengkap, dan memiliki dampak yang positif ke website bisnis. Dengan begitu toko tersebut akan diketahui oleh calon konsumen dari lokasi, produk dan suasana tempat di toko tersebut.

Dokumentasi Kegiatan Program KKN

Setelah melakukan kegiatan program KKN, pemilik toko merasa sangat terbantu dengan adanya program KKN dari mahasiswa Undip terkait strategi pemasaran secara digital dan tentunya menambah wawasan dasar dari digital marketing tersebut. Cara ini dinilai sangat efektif dan efisien, karena dapat mendatangkan calon konsumen potensial tanpa harus mengeluarkan tenaga dan biaya yang cukup banyak. Semoga toko tanaman hias dan pohon bibit buah ini dapat berkembang dengan membuat kemajuan yang progresif, dan dapat beradaptasi dengan strategi-strategi pemasaran digital baru yang akan datang. Selalu patuhi protokol kesehatan, salam sukses!