Cegah COVID-19: Mahasiswa Undip Dongkrak Status Hidrasi Masyarakat dengan Kreasi Minuman Sehat

Semarang (22/1) – Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Universitas Diponegoro (Undip) dimulai sejak tanggal 4 Januari hingga 16 Februari 2021 dan dilakukan secara mandiri serta berlokasi di kampung halaman masing-masing mahasiswa. Pada periode KKN tahun ini, program kegiatan yang diangkat berupa kegiatan pemberdayaan masyarakat yang berkaitan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) dan pencegahan atau penangan Pandemi COVID-19.

Pelaksanaan edukasi pentingnya pemenuhan cairan tubuh di masa pandemi COVID-19

Tepatnya di RT 05 Kelurahan Pedalangan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, merupakan salah satu wilayah terkonfirmasi zona merah kasus positif COVID-19. Wilayah ini berada dekat dengan lokasi Kampus Universitas Diponegoro, yang mana banyak terdapat akses yang memudahkan mayarakat dalam keperluan sehari-hari, salah satunya kebutuhan pangan, seperti banyak tersedianya minimarket dan ruko makanan yang menyediakan makanan dan minuman kemasan maupun siap saji. Dengan kemudahan tersebut, masyarakat berpotensi memilih makanan atau minuman kemasan siap saji, terlebih di wilayah tersebut banyak terdapat anak-anak yang gemar membeli jajanan. Selain itu, akibat letak dan kesibukan yang ada di wilayah ini, kerap kali masyarakat lalai dalam memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Padahal, peran cairan tubuh sangat penting dalam mencegah terjadinya infeksi, sehingga imunitas tubuh dapat terjaga terutama di masa pandemi ini. Sebagai salah satu upaya pencegahan COVID-19, maka dilakukan program edukasi minuman sehat berbahan pangan lokal guna memenuhi kebutuhan cairan tubuh masyarakat.

Edukasi  terkait pentingnya pemenuhan cairan tubuh ini diberikan kepada masyarakat setempat melalui kunjungan dari rumah ke rumah menggunakan media eduaksi yang telah disiapkan. Dalam media edukasi tersebut dilengkapi pula dengan beberapa resep minuman sehat untuk keluarga dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan dan dibuat. Program tersebut berlangsung secara interaktif antara mahasiswa dan masyarakat yang mendapatkan edukasi, dibuktikan dengan munculnya beberapa pertanyaan dari masyarakat setempat kepada mahasiswa. Di akhir sesi kunjungan, mahasiswa memberikan sampel minuman sehat sesuai dengan resep yang telah diberikan dalam media edukasi. Masyarakat berharap program ini dapat menjadi salah satu pemantik semangat dalam menggerakkan kembali kegiatan pembuatan minuman berbahan rempah-rempah di RT 05 yang sempat terhenti.

Penulis: Addina Zulfaa Qalista (Gizi – Fakultas Kedokteran)

DPL: Dr. Ir. Yoyok Budi Pramono, S.Pt, MSi, IPM