INI DIA CARA TERHINDAR DARI COVID-19! MENERAPKAN 5M DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Semarang, 21 Januari 2021 – angka penyebaran Covid-19 di dunia makin hari makin bertambah, tidak terkecuali di Indonesia. Jumlah kasus Covid-19 di dunia per tanggal 21 Januari 2021 sudah mencapai angka 96,2 juta kasus, sedangkan di Indonesia jumlah kasus Covid-19 per tanggal 21 Januari 2021 sudah mencapai angka 939.948 kasus. Dalam upaya pencegahan penyebar luasan covid di Indonesia, beberapa waktu lalu pemerintah sudah mengeluarkan peraturan mengenai penerapan 4M dalam lingkungan sehari-hari. 4M yang di maksud adalah memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, serta menjauhi kerumunan. Namun dalam upaya penurunan jumlah kasus dan pencegahan penularan, maka pemerintah mengeluarkan peraturan baru yang semula 4M menjadi 5M. 5M yang di maksud yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan di tambahkan dengan mengurangi mobilitas. Mobilitas yang di maksud di sini adalah perpindahan seseorang dari tempat satu ke tempat lain. Mengurangi mobilitas mulai dilakukan karena banyaknya temuan di lapangan bahwa orang dengan positif covid yang dikarenakan tertular saat bepergian atau melakukan mobilitas dari satu wilayah ke wilayah lainnya baik dengan menggunakan transportasi pribadi maupun transportasi umum ditambah banyaknya OTG (Orang Tanpa Gejala) yang tidak menyadari bahwa dirinya sedang terinfeksi virus Covid-19.

Untuk mengubah perilaku masyarakat terutama pekerja bagian lapangan dimana mereka lebih sering kontak dengan banyak orang dan melakukan pekerjaannya di lapangan dengan memegang benda-benda umum agar mengetahui dan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku saat ini terutama menganai 5M, maka dibutuhkan strategi perubahan perilaku dengan memahami karakteristiknya. Strategi yang dapat digunakan dapat dengan cara menggunakan media pendukung seperti poster, standing banner, brosur, video, dan sebagainya. Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro mendesain poster, standing banner serta membagikan brosur yang berisikan tentang penerapan 5M sebagai media pendukung dalam melakukan edukasi penyuluhan mengenai penerapan 5M dalam kehidupan sehari-hari. Desi Susilo Putri, mahasiswi KKN Universitas Diponegoro dibawah bimbingan Bapak Bagus Rahmanda, S.H., M.H sebagai dosen pembimbing kegiatan KKN mengadakan suatu kegiatan penyuluhan degan audiens yang merupakan perwakilan per gedung petugas kebersihan Akademi Kepolisian yang diadakan pada hari Kamis, 21 Januari 2021 yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta meningkatkan kedisiplinan petugas kebersihan mengenai protokol kesehatan yang harus dilakukan dimana mereka setiap harinya bertemu dengan banyak orang dan memegang benda-benda pada fasilitas umum yang banyak digunakan atau disentuh oleh banyak orang. Kegiatan penyuluhan tersebut dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Akademi Kepolisian dengan dihadiri kepala urusan pelayanan markas (Kaur Yanma) Akademi Kepolisian Kompol Roso Hadi Susilo dan kepala urusan penunjang umum (Kaur Jangum) Rumah Sakit Bhayangkara Akademi Kepolisian Iptu Mochtar Pramono. Hal ini merupakan salah satu upaya preventif dalam pencegahan penyebaran Covid-19 terutama bagi masyarakat yang masih diharuskan bekerja dengan bertemu banyak orang dengan harapan masyarakat dapat membantu pemerintah dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia.