Perangi Krisis Moral, Mahasiswa Undip Ajak Anak-Anak di Kropak Winong Perkuat Karakter Melalui Folklor

Pati, (24/01) – Pada awal tahun 2021, Universitas Diponegoro telah menerjunkan sekitar 1000 mahasiswa tingkat akhir untuk mengikuti kegiatan KKN Tim I Periode 2021. KKN kali ini dilaksanakan di kampung halaman atau sering disebut dengan “KKN pulang kampung”. Tema KKN yang diusung yakni “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 yang Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’S)”. Kegiatan KKN akan dilaksanakan dari tanggal 4 Januari – 16 Februari 2021.

Puspita Luruh Cahyaningtyas, mahasiswa Undip asal Desa Kropak, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati membuat sebuah program guna meminimalisasi kasus krisis moral dengan mengajak anak-anak Desa Kropak utntuk perkuat karakter melalui folklor. Istilah folklor sering juga disebut dengan cerita rakyat. Media cerita rakyat dianggap dapat menarik minat baca dan juga mudah diterima oleh anak-anak, jauh dari kesan pemaksaan. Disisi lain, karakter dapat dibentuk dari sebuah cerita rakyat baik yang tersirat maupun tersurat dari tingkah laku tokoh yang digambarkan dalam sebuah cerita rakyat.

Program ini berlangsung dari tanggal 18 Januari – 24 Januari 2020 dengan didukung adanya fasilitas ruang baca di rumah mahasiswa. Pembuatan ruang baca sengaja dilakukan untuk menambah daya tarik anak-anak di Desa Kropak, sehingga mereka bebas memilih cerita rakyat yang mereka suka. Selain membaca buku cerita rakyat, anak-anak di Desa Kropak dapat menikmati cerita rakyat melalui sebuah film animasi. Selanjutnya anak-anak diminta untuk mereview nilai-nilai karakter yang terdapat pada cerita rakyat tersebut.

“Program ini sangat bermanfaat mbak, terutama untuk anak-anak yang sedang sekolah secara daring. Selama pandemi seperti ini orang tua merasa kewalahan, selain harus membantu anak mengerjakan tugas sekolah juga dituntut untuk tetap mendidik karakter mereka. Program ini memang inovatif, apalagi seperti saya yang notabenya pekerja kantor, yang tidak tau perilaku anak ketika di rumah. Melalui program ini secara tidak langsung dapat membentuk karakter anak saya menjadi lebih baik lagi” Ujar salah satu orang tua dari anak yang ikut program I

Dengan demikian program “Penanaman nilai-nilai karakter melalui cerita rakyat bagi anak-anak di Desa Kropak” dapat meminimalisasi krisis moral yang sering terjadi di Indonesia. Melalui cerita rakyat diharapkan akan muncul nilai-nilai karakter seperti cinta tanah air, pemberani, rendah hati, dll.

Penulis: Puspita Luruh Cahyaningtyas (13010117130056, mahasiswa Sastra Indonesia KKN TIM 1 UNDIP