PILAH SAMPAH MENJADI BERKAH, MAHASISWA KKN UNDIP MEMBERDAYAKAN REMAJA DESA UNTUK MENGEDUKASI MASYARAKAT TENTANG PEMILAHAN SAMPAH

Pekalongan (29/01) – Lagi-lagi sampah masih menjadi permasalahan yang tidak dapat dipisahkan dengan masyarakat. Banyaknya sampah rumah tangga yang dihasilkan oleh masyarakat membuat produksi sampah kian meningkat setiap harinya yang mengakibatkan semakin meningkat pula pembuangan sampah pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Bahkan pada beberapa masyarakat, pengelolan sampah masih menggunakan metode pembakaran. Banyaknya sampah yang terbuang maupun terbakar tersebut mengakibatkan pencemaran dan maraknya kerusakan lingkungan. Bahkan permasalahan kesehatan juga dapat terjadi manakala masyarakat terus menerus terpapar dan tinggal dalam ligkungan yang tingkat pencemaran lingkungannya tinggi. Padahal untuk beberapa jenis sampah masih bisa dimanfaatkan apabila dikelola dengan cara yang tepat. Beberapa permasalahan sampah tersebut juga dialami oleh desa yang ada di Kecamatan Wonopringgo yaitu Desa Rowokembu. Banyaknya sampah rumah tangga yang dihasilkan setiap harinya oleh masyarakat Desa Rowokembu membuat permasalahan sampah menjadi permasalahan yang krusial untuk segera diatasi dan mendapat perhatian lebih oleh pemerintah setempat.

IMG20210116123619.jpg

Beberapa program yang sudah diterapkan oleh pemerintah setempat dalam menangani permasalahan sampah salah satunya yaitu melalui pengadaan “Bank Sampah Desa” yang bekerja sama dengan Bank Sampah Induk (BSI). Akan tetapi dalam keberlangsungannya baru sedikit masyarakat yang tergabung dan sadar untuk memilah sampah. Untuk itu perlu adanya keterlibatan dari banyak pihak terutama dari kalangan remaja. Melihat permasalahan tersebut, salah satu Mahasiswa KKN Undip bekerja sama dengan pemerintah setempat berinisiatif untuk memberdayakan remaja yang ada di Desa Rowokembu sebagai relawan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pemilahan sampah serta bahaya dari pencemaran lingkungan terhadap kesehatan. Hal ini berkaitan dengan tema KKN Undip Tim 1 Periode 2021 yaitu “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)” yang dilaksanakan sejak 4 Januari hingga 16 Februari 2021.

IMG20210116113330.jpg

Program tersebut rencananya akan diawali dengan adanya pemberian edukasi seputar pencemaran akibat sampah, dampak pencemaran bagi kesehatan dan lingkungan, manfaat memilah sampah hingga cara memilah sampah yang tepat sesuai dengan jenisnya kepada remaja yang tergabung sebagai Relawan Bank Sampah Desa. Hal ini bertujuan untuk membekali para relawan saat berinteraksi dengan masyarakat. Pemberian edukasi akan dilaksanakan pada minggu keempat KKN. Selanjutnya remaja yang tergabung sebagai relawan akan mensosialisasikan informasi tersebut kepada masyarakat terutama masyarakat yang belum bergabung menjadi Anggota Bank Sampah Desa. Pelaksanaan sosialisasi menyesuaikan dengan agenda pengumpulan sampah. Tetapi tidak menutup kemungkinan untuk dilaksanakan di luar agenda tersebut. Selain itu, para Relawan juga bisa membantu Admin Bank Sampah di setiap RTnya dalam melakukan penimbangan hingga pencatatan sampah.

Setelah diadakannya program pemberdayaan tersebut, diharapkan para remaja yang tergabung sebagai relawan mampu menjadi penggerak masyarakat di setiap RT yang ada di Desa Rowokembu untuk mempengaruhi masyarakat dalam pengelolaan sampah terutama sampah rumah tangga, sehingga pemanfataan sampah desa bisa lebih optimal.

Penulis : Ikhda Kholisia Diana (Fakultas Kesehatan Masyarakat Undip)

Dosen Pembimbing Lapangan : Bapak Farid Agushybana, SKM, DEA, Ph.D