Pengobatan Batuk Gratis Ramaikan Balai Desa Bansari
Sabtu, 11 Februari 2017 terdapat kegiatan pengobatan batuk gratis dari puskesmas bansari. kegiatan tersebut merupakan follow up program monidislipin ” pelatihan kader dalam penemukan penderita suspek TB” di Desa Bansari. Kader TB dibentuk untuk penemuan kasus TB di Desa Bansari agar angka kesakitan/ kematian di Desa Bansari dapat menurun atau bahkan terselesaikan. Kader TB yang dilatih sebanyak 17 orang dari 9 dusun.
Setelah pelatihan semua kader bertugas untuk mencari suspek berdasarkan gejala seperti batuk, dll. Setelah data terkumpul para kader wajib menyetorkan data ke koordinator sementara yaitu Mahasiswa KKN Desa Bansari. Mahasiswa KKN tersebut bertugas sebagai penghubung antara kader TB dan pihak Puskesmas yang memfasilitasi kegiatan pengobatan batuk tersebut.
Sebanyak 140 orang yang terdaftar sebagai peserta pengobatan gratis. Para kader TB menyebarkan undangan kepada warga yang terdaftar dan juga mendata kedatangan pasien saat hari H. sebanyak 75% warga yang hadir dari 140 undangan yang disebar.
Kegiatan tersebut berlangsung dari pukul 10.00-13.30 di Balai Desa Bansari. Pasien yang diundang dari semua umur mulai dari anak-anak hingga lansia. Masyarakat mendapatkan obat gratis dari Puskesmas setelah melakukan pemeriksaan. Pemeriksaan berupa tekanan darah, pengobatan batuk dan penghilam dahak bila diperlukan ( untuk di tes laboratorium)
Kegiatan ini sangat membantu masyarakat Bansari. Mereka begitu antusias untuk datang dalam acara tersebut, Hal tersebut terlihat dari beberapa peserta/pasien yang datang sebelum jam 10.00 (undangan). Kegiatan tersebut merupakan kerjasama antara kader TB desa bansari, Mahasiswa KKN Desa Bansari dan Puskesmas Bansari. Semoga dengan adanya kegiatan ini, Kasus TB di Bansari dapat menurun sehingga kesehatan masyarakat desa bansari dapat meningkat.