KKN PULANG KAMPUNG UNDIP DUKUNG PENCEGAHAN COVID-19
Jepara-Jawa Tengah (27/1) – Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang menggalakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pulang Kampung sebagai salah satu bentuk pengabdian masyarakat perguruan tinggi untuk mendukung program pencegahan penularan Covid-19.
Upaya ini juga merupakan solusi di tengah-tengah pembatasan kegiatan masyarakat termasuk mahasiswa dalam melaksanakan KKN. Pada situasi normal, kegiatan KKN dilakukan di lokasi-lokasi terpilih disesuaikan dengan jurusannya. “Sebelumnya, KKN biasanya di lokasi yang telah ditentukan oleh kampus, namun saat ini mahasiswa diminta kembali ke kampung halamannya”, ungkap Agus Suherman, Dosen Fakultas Kelautan dan Perikanan (FPIK) UNDIP selaku Dosen Pembimbing Lapang KKN UNDIP 2021.
“Bukan hanya sekedar pulang kampung, namun mahasiswa juga diminta aktif mendukung program pemerintah dalam pencegahan Covid-19 melalui sosialiasi kepada masyarakat dikampungnya”, tambah Agus Suherman.
Hal ini menjadi fokus program KKN untuk mensosialisasikan kembali pencegahan Covid-19 dengan memakai protokol kesehatan. Program ini dilakukan guna untuk meningkatkan kesadaran dan peran serta masyarakat untuk mencegah Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan 5M, yaitu Memakai masker, Mencuci tangan, Menjauhi kerumunanan, Membatasi mobilitas dan Menjaga jarak.
Hal ini didasari kenyataan di lapangan, meskipun kegiatan masyarakat di luar rumah dibatasi namun tak sedikit masyarakat yang masih berkerumun tanpa menggunakan protokol kesehatan yang sudah dianjurkan.
Salah satunya dilakukan di Kelurahan Saripan Kecamatan Jepata Kabupaten Jepara Jawa Tengah. Mahasiswa KKN UNDIP melakukan pendekatan kepada masyarakat secara door to door agar menghindari atau membuat kegiatan yang menimbulkan kerumunan. Metode lain menggunakan media poster dan membagikan masker pada warga RT 5/RW 6 Kelurahan Saripan. Selain itu, pembagian masker juga dilakukan terhadap warga yang ditemui di tempat keramaian tanpa menggunakan masyarakat.
Kegiatan KKN 2021 yang juga mengambil tema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)”, tentu diharapkan memberikan konstribusi nyata bagi masyarakat setempat. KKN Pulang Kampung 2021, dan mahasiswa langsung berhadapan dengan masyarakat, juga akan meningkatkan sense of crisis terhadap lingkungan disekitarnya. “Saya meyakini hal ini menjadi pengalaman penting bagi mahasiswa untuk kembali ke masyarakat setelah lulus nantinya”, tutup Agus Suherman.