Mahasiswa Undip Kenalkan Pola Hidup Sehat Ala Masyarakat Jepang ke Warga Rowosari

Memperkenalkan pola hidup sehat ala masyarakat Jepang kepada ibu-ibu di Dukuh Pengkol, Rowosari

ROWOSARI, KOTA SEMARANG (29/1) – Mahasiswa pelaksana Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 Universitas Diponegoro (Undip) melakukan sosialisasi mengenai pola hidup sehat masyarakat Jepang sebagai salah satu cara menjaga kesehatan dan umur panjang kepada ibu-ibu di Dukuh Pengkol, Kelurahan Rowosari, Kota Semarang.

Pola hidup sehat masyarakat Jepang yang dikenal memiliki umur panjang diperkenalkan kepada masyarakat terutama kalangan ibu-ibu sebagai salah satu upaya menjaga kesehatan di masa pandemi ini. Pola hidup sehat yang diperkenalkan antara lain metode “Satu, Dua, Tiga, dan lainnya” oleh Yoshio Ikeda dan cara menjaga kesehatan supaya panjang umur yang dikumpulkan dari beberapa artikel dan ditampilkan dalam bentuk leaflet.

Dari sosialisasi yang dilakukan sekaligus bincang-bincang, diperoleh informasi bahwa rata-rata masyarakat Desa Pengkol masih belum terbiasa untuk berjalan kaki, masih sering mengonsumsi makanan berminyak, dan jarang berolahraga. Hal ini diungkapkan oleh para ibu ketika kami mulai berdiskusi masalah pola makan dan kebiasaan yang ada di keluarga masing-masing.

“Suami saya sehari minum kopi tiga kali, berarti saya juga harus mulai membiasakan agar suami mau minum air hangat dan banyak makan-makanan bergizi seimbang.” Ujar Wati, salah satu warga yang hadir, ketika dijelaskan mengenai makanan apa saja yang sebaiknya dihindari dan ditambah guna menjaga kesehatan tubuh.

Dengan leaflet mengenai “Pola Hidup Sehat ala Masyarakat Jepang” ini diharapkan para masyarakat dapat mulai memperhatikan kesehatan dan kondisi tubuh mereka. Hal ini tidak hanya untuk menjadi panjang umur melainkan juga sebagai cara agar masyarakat dapat belajar merawat diri dengan memperhatikan pola makan, istirahat, berinteraksi dan bekerja supaya mampu menciptakan tubuh dan mental yang sehat.

“Berarti paling tidak kita harus sering berpikir positif, memerhatikan pola makan, dan sering berolahraga agar kita bisa panjang umur, ya? Dengan berkumpul sambil bercanda seperti ini juga saya rasa kita bisa sama-sama mulai membiasakan diri untuk hidup sehat dan dapat awet muda dengan sering tersenyum.” Lanjut Wati.

Penulis: Nurul Wulan Maulidia

Editor: Abdi Sukmono,ST.,MT