* Duarrr! Terungkap Cara Lain Menabung Selain Uang!! Guna Meingkatkan Kepedulian terhadap Lingkungan Mahasiswa KKN Undip Mengajak Warga Kampoeng De’jamoer Peduli Lingkungan dengan Program NASBOL
Semarang (30/01/2021) – Ditengah masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini tidak menyurutkan semangat mahasiswa untuk mengabdi bagi warga desa yang akan dituju. Kegiatan KKN Tim I Undip dilaksanakan pada 4 Januari-16 Februari 2021 dengan berbagai tantangan mahasiswa harus mampu menjawab dengan solusi-solusi yang dapat diberikan kepada warga sekitar, terkhusus bagi warga Kampoeng Dejamoer RT 04 RW 02 Kelurahan Sumurboto, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.
KKN Tim I periode 2021 tema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)”. Sehingga, salah satu mahasiswa yang melaksanakan KKN bernama Nafika Kurnia Ridha, berlatar belakang studi yakni Ilmu Kelautan menginisasikan program NASBOL (Nabung Sampah Dalam Botol). Ogel, begitu nama akrabnya dipanggil, turut bersimpati menangani pengelolaan sampah yang kurang maksimal di Kampoeng Dejamoer. Hal ini terfikirkan karena banyak laut yang telah dijumpainya terkontaminasi oleh sampah-sampah buangan yang berasal dari sampah plastik.
Program NASBOL menyasar anak-anak untuk mempunyai kebiasaan baru dalam membuang sampah agar selalu terkontrol dan tidak mencemari lingkungan sekitar. Dalam upaya tersebut, langkah paling efektif adalah dengan cara mengajak warga Kampoeng Dejamoer sebagai orang tua pula, mengajarkan dan menularkan kebiasaan baru yang dapat diterapkan dalam lingkup terkecil yakni keluarga.
Mendengar program tersebut, Pak Amin Suryo selaku ketua RT 04 Kampoeng Dejamoer merasa terbantu dengan hadirnya program NASBOL. “Kampung kami memiliki bank sampah tapi terdapat kendala untuk mengelolanya karena sampah-sampah tidak dapat terdistribusi setiap harinya. NASBOL bisa jadi solusi bagus bagi kampung kami guna pendistribusian ke bank sampah sekaligus peduli lingkungan”, ucapnya saat ditemui pada sosialisasi program mahasiwa KKN.
Inisiasi ini juga didorong dengan menyematkan reward atau penghargaan bagi 3 orang yang berhasil menjadi pengumpul terbanyak. Hal ini bertujuan agar semangat anak-anak dalam menabung sampah dapat selalu terjaga dengan adanya “act and reward”.
Kedepan, program ini diharapkan dapat selalu terlaksana agar lingkungan tetap lestari. Dengan ataupun tidak adanya rewar yang diberikan di kemudian hari tapi yang menjadi fokus utama adalah membentuk kesadaran cinta lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Penulis : Nafika Kurnia Ridha/Ilmu Kelautan/Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Dosen Pembimbing Lapangan : Ir. Hermin Werdiningsih, M.T