SUKA JAJAN SEMBARANGAN! Mahasiswi Ilmu Gizi UNDIP Ajari Cara Baca Label Kandungan Gizi Makanan dan Minuman Kemasan kepada Para Remaja
Doro (31/01) – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I periode 2021 dilaksanakan sejak tanggal 4 Januari – 16 Februari 2021. Pada periode ini, tema KKN yang diangkat sangatlah menarik yaitu “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah pandemi Covid19 Berbasis pada Tujuan Berkelanjutan (SDGs)”. Adapun program KKN yang dilaksanakan kali ini sesuai dengan tujuan pembangunan dunia berkelanjutan pilar ke-3 yang berbunyi “Kehidupan Sehat dan Sejahtera”
Masyarakat kerap kali mengabaikan makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari terutama makanan dan minuman dalam bentuk kemasan. Menurut survei, sebanyak 61% responden Indonesia lebih suka makanan kemasan untuk konsumsi sehari-hari dibandingkan dengan memasak sendiri di rumah. Kegemaran warga Indonesia terhadap
makanan kemasan ini merupakan yang tertinggi di Asia Pasifik
Salah satu mahasiwi jurusan ilmu gizi UNDIP, mencanangkan suatu program dengan judul “Pelatihan cara membaca dan menghitung label informasi nilai gizi makanan dan minuman kemasan”. Program ini dicetuskan karena adanya permasalahan terkait ketidaktahuan para masyarakat dalam membaca kandungan gizi makanan dan minuman kemasan. Padahal dalam makanan dan minuman kemasan, terdapat kandungan gizi yang tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan seperti natrium, gula dan kolesterol.
Program ini dilaksanakan mulai tanggal 25-30 Januari 2021 secara home visit. Media yang digunakan dalam pelaksanaan program ini berupa mini booklet. Materi yang dicantumkan dalam booklet yaitu terkait cara membaca label kandungan gizi makanan dan minuman kemasan, bahaya natrium, kolesterol dan gula bila dikonsumsi berlebihan, pesan-pesan seputar kesehatan dan tips konsumsi sumber makanan sumber antioksidan untuk menjaga imunitas di era pandemi. Kegiatan Kelompok sasaran pada program ini yaitu para kalangan remaja dan dewasa muda yang berada di Dukuh Kaso Tengah. Pemilihan kelompok sasaran ini didasarkan pada survei yang menunjukkan bahwa kelompok usia tersebut lebih sering mengonsumsi makanan dan minuman kemasan dibandingkan dengan kelompok usia lain.
Kegiatan ini dilakukan secara home visit untuk meminimalisir terjadinya kerumunan massa. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan kelompok target dapat memahami apa yang disampaikan. “Ternyata baca label nilai gizi makanan dan minuman kemasan semudah ini ya mbak, sangat bermanfaat sekali untuk saya yang suka konsumsi jajanan kemasan” tutur salah satu kelompok target
Adapun untuk memaksimalkan penyampaian informasi, maka soft file mini booklet juga akan disebarkan di grup whatsapp remaja Dukuh Kaso Tengah. Dengan adanya program ini, diharapkan para kelompok target dapat mengontrol dan lebih selektif dalam memilih makanan dan minuman kemasan.
Reporter: Eva Mutiarasari (Prodi S1 Ilmu Gizi 2017, Fakultas Kedokteran)
DPL: Farid Agushybana, SKM, DEA, Ph.D