Pengetahuan Minim Tentang Cuci Tangan Menurut WHO. Mahasiswa KKN Undip Sosialisasikan Cara Cuci Tangan Menurut WHO
Semarang (31/1/2021) – Masa Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini tak menghentikan Universitas Diponegoro tetap melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat lewat program Kuliah Kerja Nyata. Program KKN kali ini memiliki tema khusus, yaitu Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s). Salah satu mahasiswa Undip, Moh. Afroh Fuadi, melaksanakan program KKN di Kelurahan Tembalang, tepatnya di RT 01/RW 01. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Semarang per tanggal 30 Januari 2021, Tembalang merupakan area dengan kasus Covid-19 tertinggi kedua di Kota Semarang. Melihat kasus Covid-19 yang terus meningkat, mahasiswa merasa perlu meningkatkan kesadaran masyarakat setempat mengenai penerapan protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penyebaran virus.

Berdasarkan hasil survei, rata rata warga RT 01 RW 01 lebih banyak berada dirumah dari pada diluar rumah. Mereka keluar rumah hanya pada saat ada kebutuhan mendesak saja. Seperti membeli bahan makanan. Ketika mereka akan memasuki rumah kembali. Mereka melakukan cuci tangan terlebih dahulu. Akan tetapi mereka hanya sekedar mencuci tangan saja tanpa memperhatikan gerakan dan waktunya. Berbekal poster cara mencuci tangan yang baik menurut WHO. Mahasasiswa ini mengedukasi masyarakat tentang bagaimana mencuci tangan yang baik menurut WHO. Agar ketika mereka kembali kerumah, virus yang dimungkan menempel di tangan mereka dapat hilang dan tidak menularkan kepada penghuni rumah yang lain apalagi anak anak.
Penulis: Moh. Afroh Fuadi (Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik)
DPL: dr. Akhmad Ismail, M.Si.Med.