Bertekad Tumbuhkan Minat Belajar Bahasa Asing pada Remaja, Mahasiswi KKN Undip Ajarkan Bahasa Jepang Dasar

Kendal (04/02/2021) – Pada era globalisasi modern seperti sekarang ini, tidak terelakan bahwa menguasai bahasa asing merupakan salah satu hal yang penting. Bahasa asing digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi dengan dunia global. Tidak hanya itu, persaingan pada dunia kerja yang semakin meningkat dari tahun ke tahun bahkan lingkupnya meluas hingga lintas negara membuat peran bahasa asing semakin dibutuhkan. Sehingga tidak mengherankan apabila dunia kerja memberikan nilai yang lebih tinggi terhadap seseorang yang menguasai bahasa asing.

Ada beberapa bahasa asing yang dianggap penting untuk dipelajari, salah satunya adalah bahasa Jepang. Banyaknya kerjasama antara negara Jepang dengan negara lain menyebabkan negara-negara tersebut menganggap pentingnya penguasaan bahasa Jepang sebagai alat komunikasi. Akan tetapi sangat disayangkan karena saat ini banyak remaja yang belum memahami tentang pentingnya hal itu.

Didasarkan atas fenomena tersebut, Oktavia Jessica Sari, seorang mahasiswi yang tergabung dalam KKN Undip Tim I 2020/2021 termotivasi untuk menumbuhkan minat belajar bahasa asing pada remaja. Sejalan dengan bidang ilmu yang dikuasainya yaitu bahasa dan kebudayaan Jepang, mahasiswi tersebut melakukan pengajaran bahasa Jepang dasar kepada remaja usia SMA di Desa Plantaran, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal.

Materi yang diajarkan dalam kegiatan tersebut sangat mendasar berupa perkenalan diri (jikoshoukai), salam (aisatsu), dan mengenalkan beberapa budaya Jepang melalui video. Peserta pada saat pembelajaran juga dibatasi yaitu hanya tiga orang peserta, mengingat tetap harus diterapkannya protokol kesehatan covid-19. Para remaja yang mengikuti pembelajaran memberikan respon yang positif serta merasa tertarik, apalagi saat diperkenalkan budaya Jepang melalui video. Dengan adanya program pengajaran bahasa Jepang dasar ini, diharapkan dapat menumbuhkan minat belajar bahasa asing pada remaja khususnya di Desa Plantaran.

Dosen Pembimbing Lapangan: Drs. Dul Muid, M.Si., Akt.