Agar Terhindar dari COVID-19, Mahasiswa Undip Mengedukasi Masyarakat Mengenai Pola Hidup Bersih dan Sehat di Lingkungan Sekitar Perumahan
BEKASI, Desa Serang (1/2) – Mahasiswa KKN UNDIP, Henanda Anindito pada minggu pertama pelaksanaan KKN di Desa Serang, melakukan analisa dan pengambilan informasi mengenai situasi Desa Serang di masa pandemi yang sedang berlangsung, dengan cara mewawancarai pihak desa dan RT.
Sejak penyebaran COVID-19 di Indonesia pada Maret 2020, pihak desa telah melakukan kegiatan penanggulangan demi mencegah penyebaran COVID-19 agar keberlangsungan aktivitas Desa Serang tetap terjaga. Sebelumnya, mereka telah memberikan sosialisasi dan tidak ada pengumpulan massal dikarenakan diberlakukannya Social Distancing yang ketat pada Desa Serang. Hal ini dilakukan agar masyarakat desa dapat memahami kondisi yang sedang berlangsung dan untuk menyadari hal ini perlu adanya kedisiplinan tinggi. Berdasarkan observasi di lapangan, beberapa masyarakat telah melakukan upaya untuk menanggulangi pandemi COVID-19, namun ada beberapa pula yang tidak menghiraukan pandemi secara serius. Sehingga diperlukan pengetahuan dan adanya rasa peduli untuk selalu siap menangani dan mengatasi wabah yang sedang berjalan saat ini.
Di masa pandemi COVID-19 yang sedang melanda, peduli akan pencegahan penyebaran COVID-19 adalah suatu hal yang sangat penting. Salah satu upaya mencegah penyebaran COVID-19 adalah dengan menjaga kebersihan rumah, karena lingkungan rumah merupakan salah satu tempat pertama manusia saat memulai beraktivitas. Dengan menjaga kebersihan rumah, selain penyebaran COVID-19 dapat dicegah, lingkungan sekitar rumah juga menjadi lebih sehat dan terawat. Menurut Bapak Suwarno selaku Ketua RT 005/RW 002 Perumahan Imanan Residence Desa Serang, beberapa masyarakat sebenarnya sudah melakukan upaya pencegahan penyebaran COVID-19 dengan menjaga kebersihan tiap individu, namun masih ada beberapa masyarakat yang menyampingkan manfaat dari kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal mereka, menunjukkan bukti kurangnya antusiasme dari masyarakat yang masih belum cukup kuat.
Dari masalah yang terjadi, selain diusulkan ide penyemprotan dan pengajaran pembuatan disinfektan, juga diusulkan ide pemberian edukasi informasi COVID-19 mengenai pola hidup bersih dan sehat di lingkungan sekitar perumahan. Agar informasi dan pengetahuan masyarakat tetap terjaga, diperlukan pengenalan dan pemberian edukasi informasi yang berkualitas terkait pola hidup bersih dan sehat di lingkungan sekitar perumahan mereka, sehingga kesadaran tiap masyarakat dapat disebarluaskan. Program ini diharapkan dapat menginspirasi dan mengingatkan masyarakat bahwa penanganan pandemi COVID-19 bukan sesuatu yang ringan dan harus ditangani bersama-sama.