TINGKATKAN IMUNITAS : SUSU PASTEURISASI SEBAGAI PENAMBAH NUTRISI PADA MASA PANDEMI COVID-19

Sumurrejo, Kota Semarang (2/02/2021) – Kuliah Kerja Nyata Tim I Periode 2021 dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Kegiatan KKN yang dilaksanakan berbeda dari biasanya, kegiatan KKN dilakukan di daerah asal masing-masing. Masa pandemi seperti sekarang ini pemerintah menganjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi agar imunitas meningkat. Susu mengandung protein, vitamin dan lemak yang baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh pada masa pandemi.  

Pengenalan susu pasteurisasi

Anak-anak kurang berminat untuk mengkonsumsi susu karena banyaknya minuman instan yang lebih menarik padahal tidak baik bagi kesehatan karena adany abahan pengawet. Kurangnya kesadaran anak-anak tersebut mendorong mahasiswa KKN Universitas Diponegoro untuk mengenalkan susu pasteurisasi kepada anak-anak sekitar RT 04/RW 05 Kelurahan Sumurrejo agar lebih tertarik untuk mengkonsumsi susu segar yang lebih sehat dan bergizi.  Selain itu mengkonsumsi susu pasteurisasi dapat meningkatkan imunitas pada masa pandemi karena susu mengandung nutrisi yang lengkap seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin serta mineral  yang dibutuhkan manusia.

Kegiatan pengenalan dan pengolahan susu pasteurisasi dilakukan pada hari Jumat, 29 Januari 2021 secara door to door karena adanya pembatasan kegiatan masyarakat yang dilakukan oleh pemerintah serta untuk menghindari kerumunan. Sosialisasi dilakukan dengan bantuan media berupa brosur yang dibagikan kepada anak-anak agar lebih mudah dipahami. Penjelasan yang diberikan agar anak-anak teredukasi mengenai manfaat susu, cara pengolahan susu dan produk olahan yang dihasilkan dari susu sehingga wawasan anak-anak bertambah.

Pada akhir kegiatan pengenalan dan penjelasan susu pasteurisasi, anak-anak dibagikan susu pasteurisasi yang telah diolah sedemikian rupa agar lebih disukai. “Ternyata susu sapi enak yaa.. ” ucap salah seorang anak. Pengolahan yang dilakukan yaitu penambahan vanili dan bahan perasa agar aroma dan rasa susu pasteurisasi lebih menarik.

Penulis : Muna Mila Sintia (Peternakan – FPP)

DPL : Dr. Mahfudz, S.E., M.T.