Kelola Sampah Dengan SMS
Wotan, Sukolilo-Pati 3 Februari 2017, tim KKN Undip Desa Wotan mensosialisasikan Semangat Mengolah Sampah atau bisa disingkat SMS. Acara ini diselenggarakan atas masalah yang dialami desa ini yaitu pengolahan limbah sampah terutama hasil dari pertanian. Acara ini diadakan di Balai Desa Wotan dengan mengundang Kepala Desa, Perangkat Desa, Badan Permusayawaran Desa, Perkumpulan Tani dan Bidan desa. Selain mengeerakan warga untuk semangat dalam mengolah sampah, mahasiswa juga mengundang tiga orang pembicara dari dosen Universitas Diponegero.
Dalam sosialisasi ini, ketiga pembicara yang diundang yaitu Ir. Djoko Purwanto, MS dari Teknik Sipil, Ir. Hari Nugroho, MT dari Teknik Sipil dan Ir. Winardi Dwi Nugraha, MSi dari Teknik Lingkungan. Bapak Ir. Djoko Purwanto, MS memaparkan materi tentang pembuatan pupuk kompos dari limbah sisa makanan, sisa bahan memasak, dedaunan dan limbah dari pertanian seperti jerami. Sampah organik tadi dicacah dan dicampur dengan bioaktivator dan dimasukan ke dalam tong komposter. Hasil pupuk kompos cair dapat dipanen setelah dua minggu.
Materi kedua dipaparkan oleh Bapak Ir. Hari Nugroho, MT yang menjelaskan cara pembuatan biopori untuk mencegah banjir dan menahan air tanah agar tidak terbuang percuma. Dari biopori ini juga dapat dihasilkan pupuk kompos padat, tapi waktu yang dibutuhkan bisa mencapai satu tahun. Materi terakhir dipaparkan oleh Bapak Ir. Winardi Dwi Nugraha, Msi yang menejelaskan Sistem Pengolahan Sampah Terpadu yang ada di Undip. Desain rancangan dari pengolahan sampah ini dapat juga diterapkan pada tingkat desa dengan penekanan biaya yang lebih murah. Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan masyarakat dapat mengolah sampah organik yang ada disekitarnya menjadi pupuk organik yang dapat menyuburkan tanah dan dapat menghasilkan nilai ekonomis. (septian)