Tingkatkan Kesadaran Warga Desa Jatijajar, Mahasiswi KKN Undip Sosialisasikan Gerakan Tanggap Covid-19
Jatijajar, Bergas (5/2). Wabah pandemi Covid-19 hingga saat ini masih menjadi momok menakutkan bagi seluruh rakyat Indonesia dan bahkan dunia. Walaupun pemerintah terus berupaya memutus rantai penyebaran virus ini, namun kurva kasus positif Covid-19 di Indonesia terus meningkat. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah perilaku masyarakat Indonesia secara umum. Masih banyak masyarakat yang mengaku kebal akan virus ini, sehingga mereka cenderung mengabaikan protokol kesehatan dan melanggar himbauan dari pemerintah. Bersumber dari laman resmi pemerintah mengenai sebaran kasus Covid-19 di Jawa Tengah, hingga saat ini kasus yang terkonfirmasi per tanggal 5 Februari 2021 mencapai 10.766 pasien dengan rincian sebanyak 115.111 pasien terkonfirmasi sembuh dan 8.406 pasien terkonfirmasi meninggal dunia. Oleh karena itu, perlu dilakukan adanya tindakan preventif guna memutus rantai penyebaran Covid-19.
Munculnya permasalahan demikian, menjadi kesempatan bagi mahasiswi KKN jurusan Sastra Indonesia Universitas Diponegoro bimbingan Solikhin, S.Si., M.Sc., yaitu Rismawati (22) untuk menggencarkan “Gerakan Tanggap Covid-19” kepada warga Desa Jatijajar. Program ini sebagai upaya pencerdasan dan peningkatan kesadaran masyarakat melalui sosialisasi gerakan 3M, 3K, dan penerapan pola hidup sehat. Gerakan 3M merupakan sebuah akronim dari istilah Menggunakan Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak. Selain gerakan 3M, mahasiswi juga akan melakukan sosialisasi mengenai pentingya gerakan 3K yang dianggap tanggap mencegah Covid-19, yaitu Kaji Informasi, Kelola Emosi, dan Kembangkan Sumber Daya. Masyarakat juga diajak menerapkan pola hidup sehat dengan cara makan makanan bergizi, olahraga, minum air putih, istirahat cukup, dan berjemur.
Mahasiwi gencarkan sosialisasi gerakan 3M, 3K, serta penerapan pola hidup sehat secara langsung kepada warga Desa Jatijajar. Beberapa warga dikumpulkan di rumah mahasiswi KKN untuk ikut program sosialiasasi ini dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, untuk warga yang tidak bisa hadir, maka akan dilakukan sosialisasi dengan sistem door to door atau dari rumah ke rumah oleh mahasiswi KKN. Mahasiswi KKN juga membagikan masker kepada warga Desa Jatijajar. Sosialisasi didukung dengan menggunakan media poster. Poster tersebut juga akan dipasang di tempat-tempat umum yang strategis, seperti pos kamling, warung/toko, masjid, portal masuk desa, dan beberapa rumah warga. Poster dan sosialisasi yang menarik diharapkan dapat memberikan daya tarik kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan patuh pada protokol kesehatan. Kegiatan ini juga bermanfaat untuk meningkatkan imun tubuh.
“Saya sangat senang mengikuti program sosialisasi ini, karena dapat meningkatkan kesadaran warga yang masih suka melanggar protokol kesehatan,” ujar Sri Wahyuni.
Banyak warga Desa Jatijajar yang mendukung kegiatan ini, seperti Surianto yang menuturkan “Kegiatan ini bisa menambah wawasan masyarakat dan menegur masyarakat yang sering tidak pakai masker ketika berpergian dan berkumpul”.
Melalui sosialisasi gerakan tanggap Covid-19 ini diharapkan agar masyarakat RT 07/RW 04 Desa Jatijajar lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dan meningkatkan kesadaran guna memutus rantai penyebaran Covid-19.
Penulis : Rismawati, Sastra Indonesia, FIB, UNDIP
DPL : Solikhin, S.Si., M.Sc.