Tanpa Kontak Langsung, Mahasiswa Undip Ciptakan Hand Sanitizer Otomatis

Alat Hand Sanitizer Otomatis

KOTA SEMARANG – Dilansir dari laman  https://siagacorona.semarangkota.go.id/ update terkahir  pada sabtu 3 Februari 2021 total kasus terkonfirmasi positif corona mencapai 27.855 kasus. Penuluran Covid-19 terjadi melalui droplets (tetesan) seseorang ketika batuk ataupun bersin. Droplets (tetesan) ini dapat menempel pada permukaan benda sehingga benda-benda disekitar kita dapat menjadi media penularan Covid-19 tanpa kita sadari.

Untuk mengurangi potensi penularan Covid-19 melalui kontak langsung dengan benda, mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro 2021 yang bernama Alhazmi Yusi Wirawan berinisiatif membuat hand sanitizer otomatis. Adapun komponen yang diperlukan dalam pembuatan alat ini yaitu, sensor infrared untuk mendeteksi adanya tangan, pompa DC untuk menyedot hand sanitizer yang ada di dalam botol, botol sebagai wadah hand sanitizer, dan 2 buah baterai AA sebagai sumber daya listrik.


Pemberian Hand Sanitizer Kepada Marbot Al Hikmah

Hand sanitizer otomatis telah diserahkan ke mushola Al Hikmah pada hari Senin tanggal 21 Januari 2021 dan masjid Al Kautsar pada hari Jumat tanggal 29 Januari 2021 di daerah Kelurahan Kedungmundu, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang melalui marbot mushola Al Hikmah dan Masjid Al Kautsar. Selain itu juga dilakukan praktek penggunaan alat hand sanitizer otomastis ini. “Alatnya bagus, praktis, dan bermanfaat.” ujar marbot Al Hikmah. Alhazmi berharap dengan adanya hand sanitizer otomatis ini mampu mengurangi resiko penularan Covid-19 di lingkungan Kelurahan Kedungmundu khususnya di mushola Al Hikmah dan masjid Al Kautsar. 

Penulis : Alhazmi Yusi Wirawan (Fisika – FSM)