TINGKATKAN KUALITAS BERBAHASA, MAHASISWA KKN UNDIP LAKUKAN SOSIALISASI PENGGUNAAN BAHASA SLANG SECARA DARING.

SEMARANG (8 Februari 2021) – Di zaman yang serba modern seperti ini, kemunculan bahasa dari berbagai sumber marak sekali terjadi. Munculnya bahasa-bahasa ini akan menjadi sebuah variasi bahasa yang seringkali digunakan oleh sekelompok orang. Variasi bahasa biasa disebut dengan Slang. Bahasa Slang muncul akibat dari adanya kegiatan interaksi sosial yang dilakukan oleh masyarakat atau kelompok tertentu yang tidak homogen. Biasanya bahasa Slang digunakan untuk berbicara kepada sekelompoknya agar tidak dapat dimengerti oleh orang lain. Jika dilihat dari sudut pandang kebahasaan, maka variasi bahasa ini merupakan sebuah kreativitas karena dapat memperkaya bahasa. Namun jika dilihat dari sudut pandang orang awam, maka penggunaan bahasa ini tentunya sangat menggangu dikarenakan bahasa tersebut sukar dimengerti dan tidak kecil kemungkinan dapat mengarah ke hal-hal yang negatif.
Seperti kejadian mutakhir ini, jagad dunia maya dihebohkan dengan kata anjay, yang dipermasalahkan oleh aktor bernama Luthfi Agizal. Pendapat Luthfi menilai kata anjay sebagai kata yang tidak pantas karena mengandung unsur pelecehan menuai pro dan kontra. Dalam mengatasi hal tersebut, diperlukan sosialisasi mengenai penggunaan bahasa Slang di kalangan anak muda. Beberapa anak muda tersebut hendaknya perlu diberi arahan mengenai bahasa Slang yang diucapkannya merupakan sebuah kreativitas ataukah sebuah ancaman bahasa yang meresahkan masyarakat lain. Sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan bahasa tersebut, mahasiswa KKN Undip mengajak anak muda di lingkungan Sidomulyo untuk mengikuti sosialisasi. Kegiatan ini dilakukan secara daring dengan mengangkat tema “Bahasa Slang, Sebuah Kreativitas atau Ancaman Kebahasaan?”. Warga berharap setelah adanya sosialisasi ini dapat mengurangi kecurigaan masyarakat sekitar dan menambah wawasan terkait dengan penggunaan bahasa Slang.