Ubah Kulit Jagung Menjadi Kerajinan Tangan Unik
Pelatihan pembuatan kerajinan tangan dari kulit jagung pada Jumat (10/2), di TK Nasyiatul Aisyiyah.
Kotak tisu, bingkai foto, dan gantungan kunci merupakan kerajinan tangan yang sering dibuat menggunakan bahan-bahan bekas atau barang yang sudah tidak terpakai. Penggunaan barang tak tepakai menjadi kerajinan tangan dapat mengurangi sampah yang dapat mencemari lingkungan.
Kerajinan-kerajinan tersebut biasanya terbuat dari sampah plastik, kaleng bekas, dan kertas. Selain barang-barang tersebut, kulit jagung juga dapat dimanfaatkan menjadi kerajinan tangan unik dan menarik.
Desa Sukolilo memiliki banyak perkebunan jagung. Jagung hasil panen dipisahkan dari kulitnya dan selanjutnya dikeringkan. Kulit-kulit jagung tersebut hanya dibiarkan di kebun atau dibakar. Untuk mengurangi sampah kulit jagung tersebut Fauziah Citra Rahmawati, anggota KKN Tim 1 Undip Desa Sukolilo memberi pelatihan kepada ibu-ibu PKK Nasyiatul Aisyiyah mengkreasikan kulit jagung menjadi kerajinan tangan.
Pelatihan ini dilaksanakan pada Jumat (10/2) di Taman Kanak-kanak (TK) Nasyiatul Aisyiyah, Dukuh Lebak Kulon Desa Sukolilo. “Ibu-ibu tersebut antusias membuat kerajinan, apalagi membuat bunga dari kulit jagung.” Ujar Fauziah.
Fauziah menambahkan, agar kedepannya ibu-ibu tersebut dapat lebih mengkreasikan lagi kerajinan dari kulit jagung, bahkan dapat dikomersialisasikan. (Citra)