Keren! Mahasiswa UNDIP membuat Hand Sanitizer injak sebagai upaya penerapan protokol kesehatan

Semarang(06/02/2021) Covid 19 terus mengalami peningkatan bahkan dalam sehari angka penularan mencapai 1000 kasus. Kantor Kelurahan Bulusan tentu sering dikunjungi oleh masyarakat Bulusan untuk berbagai keperluan. Namun, karna karena ada wabah covid 19 di Indonesia semuanya masyarakat yang berkepentingan di tempat pelayanan umum(kelurahan,kecamatan) jadi terhambat diharuskan menjaga jarak dan menerapkan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19.

Penggunaan Hand Sanitizer pada umumnya kurang efektif karena adanya kontaminasi kehigienisannya karna adanya kontak tangan dengan pengunjung lainnya, Oleh karena itu tercipta ide untuk membuat Hand Sanitizer Injak untuk menjaga kehigienisan tanpa harus kontak tangan dengan pengunjung di kelurahan, kalau kontak fisik sudah berkurang diharapkan hal tersebut dapat membawa dampak yang positif yaitu menurunnya tingkat penularan covid 19 di wilayah Bulusan.

Program ini untuk membatasi penggunaan kertas tissue yang berlebihan ditempat umum. sampah tissue juga berdampak buruk untuk lingkungan.

Whats-App-Image-2021-01-20-at-12-09-21
Penyerahan Hand Sanitizer injak kepada Bapak Lurah Bulusan

Cara kerja alat ini adalah dengan menginjak pedal yang ada dibawah secara perlahan, lalu cairan hand sanitizer akan keluar otomatis tanpa perlu ditekan oleh tangan.

Penulis : Mutiara Pujiati

Prodi : Rekayasa Perancangan Mekanik, Sekolah Vokasi UNDIP

DPL : Dr. Teguh Suprihatin, S.Si., M.Si.