Jangan Main-Main dengan COVID-19! Mahasiswi KKN UNDIP Justru Mengajak Anak-Anak Bermain COVID-19.
(03/02/2021) Semarang- Kini Universitas Diponegoro kembali melaksanakan KKN Pulang Kampung. Pelaksanaan KKN bertema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid -19 Berbasis Pada tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s)”. Selama kurun waktu 45 hari atau (04 Januari –16 Februari 2021). Sistem tersebut cukup berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dikarenakan adanya pandemic di negara ini. Meskipun demikian kegiatan KKN tetap dilaksanakan tentunya dengan mematuhi protokol kesehatan sesuai kebijakan pemerintah.
Berbagai dampak telah kita rasakan bersama, dari seluruh lapisan masyarakat. Bahkan bagi anak-anak usia dini, cukup tragis ketika harus belajar dari rumah. Semua keadaan berbanding terbalik dari sebelumnya. Tentu ada rasa takut dan cemas dalam diri mereka. Seolah ada momok menyeramkan di dunia nyata ini. Demi mengurangi kecemasan pada diri anak-anak terkait covid-19. Maka salah seorang peserta KKN TIM I di Kelurahan Tembalang, dari Sastra Indonesia, yakni Indah Tri Wahyuningsih dengan dosen pembimbing lapangan Ibu Dr. Cahya Tri Purnami, S.K.M, M.Kes. mengadakan program “Edukasi Covid-19 dalam Permainan”. Hal demikian berdasarkan analisis lingkungan di RW 03 adanya anak-anak yang masih bermain bersama tanpa mengenakan masker. Kegitian tersebut bertujuan meningkatkan kewaspadaan dalam diri anak-anak terhadap dampak covid-19 secara menyenangkan.
“Perlunya edukasi covid-19 pada anak-anak adalah supaya mereka tidak terlalu cemas namun tidak menyepelekan (sembrono) dengan virus tersebut. Maka sangat perlu edukasi covid terhadap anak usia dini dengan cara yang menarik.” Ujar Bu Cahya (Dosen Pembimbing Lapangan).
Kegiatan edukasi covid-19 dilaksanakan pada pekan ke empat KKN (25-31 Januari), kegiatan ini bervarisai dari beberapa macam permainan, seperti: ular tangga, menjodohkan gambar, mewarnai, dan tebak gambar. Di mana di awal pertemuan diberikan pengenalan dengan media vidio pendek tentang covid kepada anak-anak. Kegiatan ditujukan pada anak-anak di RT 03/03 keluarah Tembalang, Kota Semarang tepatnya anak-anak santri TPQ Abajadun. Pemilihan media edukasi covid-19 dengan permainan dianggap efektif dan menarik perhatian peserta.
“Aku baru tau ada permainan ular tangga seperti ini, mau main lagi Kak.” Ujar Arziva salah satu murid di TPQ Abajadun.
“Program ini dilaksanakan sesuai tema KKN “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid -19 Berbasis Pada tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s)” selain itu, kegiatan edukasi ini membantu himbauan pemerintah kepada masyarakat. Ujar Indah,
“Penjelasan tentang covid-19 diselipkan dalam setiap kegiatan, hal demikian dilakukan karena anak-anak lebih mudah menangkap informasi dengan visual dan juga anak-anak selalu antusias dan pensaran dengan gambar-gambar atau pun permainan.” Lanjutnya menejelaskan.
Hingga pada kegiatan terakhhir anak-anak diwanti-wanti untuk selalu mematuhi kebijakan pemerintah dengan menerapkan 5 M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilitas). Serta diingatkan untuk selalu olah raga dan makan makanan bergizi untuk meningkakan imun tubuh.
Penulis: Indah Tri Wahyuningsih, Mahasiswa KKN TIM I Periode 2021 UNDIP
Editor: Dr. Cahya Tri Purnami, S.K.M., M. Kes.