Peningkatan Konsentrasi Belajar pada Anak SD yang Dikaji dalam Kegiatan KKN yang Tetap Mematuhi Protokol Kesehatan
KKN (Pengabdian Masyarakat) di Desa Ngemplak Kec. Lasem Kab. Rembang, Jawa Tengah
Lasem, Rembang (02/02/2020) ̶̶̶̶̶ ̶̶̶̶̶ Mengingat situasi pandemi, Universitas Diponegoro menerjunkan TIM KKN ke daerah asal masing-masing mahasiswa atau ada juga mahasiswa yang menetap di Semarang untuk melaksanakan KKN di daerah tersebut. Oleh karena itu, KKN kali ini bertemakan “Pulang Kampung”. Saya Amalia Sukma Suci Ramadhani mahasiswa yang tergabung dalam TIM KKN I UNDIP 2021 turut berpartisipasi dalam kegiatan di daerah tempat tinggalnya, Kabupaten Rembang. Program pertama yang diambil adalah peningkatan konsentrasi belajar pada anak SD, belajar bersama dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Tujuan dari program ini adalah membantu anak-anak SD dalam proses belajar tanpa mengandalkan handphone dan google.
Program pelaksanaan belajar bersama ini diawali dengan survei tempat dan perizinan kepada orang tua masing-masing anak, serta persiapan tempat yang akan digunakan. Perizinan kepada orang tua dilakukan secara door to door.
Dengan adanya program ini dapat membantu orang tua yang bekerja dan sulit untuk membantu anaknya mengerjakan tugas sekolah. Masyarakat di Desa Ngemplak mayoritas bekerja sebagai pedagang, sopir dan petani, sehingga orang tua jarang berada di rumah untuk memantau anaknya belajar. Pada masa pandemi ini dengan diadakannya pembelajaran secara online, anak-anak lebih mengandalkan google daripada buku yang diberikan dari sekolah, hal ini dapat menurunkan daya kemampuan dalam berfikir.
Peluang ini bisa dimanfaatkan untuk mengatasi konsentrasi anak-anak dalam belajar tanpa didampingi gurunya. Maka karena alasan itu pula, program yang diusung TIM KKN I UNDIP menyertakan pendampingan dalam proses belajar anak-anak SD sebagai langkah konkret edukasi dan pelatihan langsung kepada masyarakat. Dalam proses belajar bersama ini tidak hanya membahas tentang pelajaran sekolah, tetapi juga memasukkan edukasi tentang pencegahan covid melalui video yang dikemas dalam bentuk animasi dan memberikan edukasi tentang bagaimana cara mencuci tangan dengan benar atau melatih anak-anak menggunakan handsanitizer.