Minimnya Implementasi Social Distancing di Kawasan Batununggal Indah, Mahasiswa Undip Mengingatkan Kembali Masyarakat melalui Polsekta Bandung Kidul

Bandung (25/01), persebaran virus Covid-19 di Jawa Barat semakin meningkat. Melansir laman pada website covid19.go.id pada tanggal 31 Juli 2020, hingga saat ini persebaran Covid-19 di Indonesia khususnya Jawa  Barat menunjukkan bahwa data persebaran kasus telah mencapai pada angka 124.240 kasus. Tingginya laju pertumbuhan persebaran virus ini dapat melalui berbagai metode baik kontak fisik, droplet maupun airbone sehingga membuat penularannya semakin tidak terkendali dan berdampak pada pola aktivitas masyarakat.

Upaya Pemerintah untuk mengurangi kasus penyebaran covid-19 ini ialah dengan cara mengeluarkan protokol kesehatan yang dapat dilakukan oleh masyarakat, yakni 5M ( mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas). Penerapan protokol 5M ini merupakan penyempurnaan dari protokol 3M yang dirasa kurang dapat menekan laju pertumbuhan persebaran virus covid-19.  

Kebijakan penanganan Covid-19 yang ada di Kawasan Komplek Batununggal Indah ini terlihat masih sebatas memasang poster saja. Terkait pembentukan satuan gugus (petugas) Covid-19 sebagai unsur masyarakat yang bertugas  mengingatkan masyarakat yang melanggar protokol tidak ada, kemudian ditambah lagi himbauan penerapan pentingnya protokol 5M terkait Covid-19 ini kurang dimasifkan kembali. Untuk itu, mahasiswi bernama Shara Firyal Khansa mahasiswi KKN tim I UNDIP Tahun 2021 yang dibimbing oleh Ibu Dr. Ir. Suzanna Ratih Sari, MM, MA selaku Dosen Pembimbing Lapangan mengingatkan kembali kepada masyarakat Batununggal Indah mengenai protokol 5M dalam new normal. Kegiatan ini dilakukan melalui Polsekta Bandung Kidul yang kemudian disosialiasikan kembali ke masyarakat Batununggal Indah secara luas.

Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat memahami urgensi dari adanya protokol kesehatan terbaru yakni 5M disertai dengan menjelaskan resiko apabila tidak mematuhi protokol tersebut. Program kegiatan yang didalamnya menganjurkan dan mengingatkan terkait menjaga jarak, penggunaan masker, anjuran transaksi non tunai ditempat perbelanjaan, membiasakan  cuci tangan atau pun penggunaan hand sanitizer sebelum/s esudah menyentuh sesuatu.

Pelaksanaan kegiatan tersebut mendapatkan respon positif oleh Polsekta Bandung Kidul dan warga  Komplek Perumahan Batununggal Indah, bagi mereka dirasa mudah untuk memahami materi yang penulis sampaikan. Tak sedikit warga yang bertanya secara spesifik bagaimana menerapkan protokol 5M secara efektif, kemudian bagaimana jika terpaksa melakukan mobilisasi keluar , bagaimana langkah agar tetap aman meskipun terpaksa berada di kerumunan seperti pasar, masjid dan lain sebagainya. Penulis berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat dapat lebih berperan aktif untuk dapat meningkatkan kepeduliannya baik untuk masyarakat dan diri sendiri yakni dengan melakukan protokol 5M dimanapun berada.